BACA JUGA:Dispendik Surabaya Umumkan Empat Jalur SPMB SMP 2025, Kuota Afirmasi Meningkat
Jalur prestasi ini memang menjadi salah satu fokus Dispendik Surabaya, dengan kuota signifikan yang terbagi atas prestasi nilai rapor, prestasi lomba (akademik dan non-akademik), dan jalur khusus bagi penghafal kitab suci.
Kepala Dinas Pendidikan Surabaya, Yusuf Masruh, sebelumnya menyatakan bahwa banyaknya jalur seleksi ini bertujuan untuk mengapresiasi semua calon siswa sesuai arahan Kementerian Pendidikan.
Isa Ansori berpendapat bahwa sistem SPMB yang diterapkan di Surabaya telah mengedepankan kepentingan terbaik anak dan melibatkan partisipasi publik, sejalan dengan Undang-Undang Perlindungan Anak.
BACA JUGA:Pemkot Surabaya Prioritaskan Sekolah Lama di SPMB
"Menurut saya dalam konteks undang undang perlindungan anak itu sudah mengedepankan kepentingan terbaik anak. Serta sudah melibatkan partisipasi publik," pungkasnya.
Saat ini, tahapan penting yang tengah berlangsung dalam proses SPMB adalah validasi data calon peserta didik baru. Proses yang juga dikenal dengan istilah "penitikan" ini bertujuan untuk memverifikasi kebenaran data, termasuk Kartu Keluarga (KK) Surabaya dan penentuan titik lokasi rumah calon siswa. Setelah tahap validasi ini rampung, calon peserta didik jenjang SMP akan mendapatkan Nomor Identifikasi Pribadi (PIN).
PIN ini akan menjadi akses utama untuk melakukan proses pendaftaran secara daring. Dispendik Surabaya juga telah menyiapkan simulasi pendaftaran daring untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada orang tua dan calon siswa mengenai alur pendaftaran.
BACA JUGA:Pemkot Surabaya Siap Dukung Pergantian Sistem PPDB Jadi SPMB di 2025
Masyarakat dan calon peserta didik dapat mengakses panduan resmi serta informasi lengkap mengenai jadwal pendaftaran, jalur seleksi, dan tahapan SPMB melalui laman resmi di spmb.surabaya.go.id.(alf)