MEMORANDUM.CO.ID- Pelatih kepala San Jose Earthquakes Bruce Arena membantu menyelamatkan Lionel Messi dari kartu merah.
Ini terjadi setelah peluit akhir pertandingan Rabu malam. Sebelumnya, kapten Herons itu berdebat dengan wasit.
Menjelang akhir pertandingan, Messi mengungkapkan rasa frustrasinya setelah dilanggar di luar kotak penalti tetapi tidak mendapat panggilan untuk insiden tersebut.
Begitu peluit akhir dibunyikan, penyerang itu langsung mendatangi wasit untuk mengeluhkan keputusan tersebut dan kemudian mendapat kartu kuning.
Messi terus membantah situasi tersebut, dengan wasit menanggapi "pergi sekarang" sebelum Arena turun tangan untuk menghindari eskalasi lebih lanjut.
BACA JUGA:Gol Messi Turut Membantu Inter Miami Tundukkan New York Red Bulls setelah 3 Kali Tak Pernah Menang
BACA JUGA:Hasil Paraguay vs Argentina 2-1, Messi Gagal Bawa Kemenangan Tim Tango
BACA JUGA:Cedera Ligamen, Messi Absen Tanpa Batas Waktu yang Ditentukan
Mini Kidi--
"Dia jelas tidak senang, dan saya ingin memastikan dia tidak akan mendapat kartu merah," kata Arena dalam konferensi pers pascapertandingan seperti dilansir ESPN.
"Saya hanya mencoba menyingkirkannya, karena baginya mendapatkan kartu merah di akhir pertandingan akan menjadi hal yang konyol,” ungkap pelatih kawakan ini.
Kata Arena, dia hanya ingin memastikan Messi keluar dari lapangan dan dia siap bermain di pertandingan berikutnya untuk Miami.
Inter Miami bermain imbang 3-3 melawan Earthquakes dengan gol Maximiliano Falcón dan Tadeo Allende yang membuat Herons memperoleh satu poin di laga tandang.
Miami mengalami masa sulit setelah tersingkir dari Piala Champions Concacaf oleh Vancouver Whitecaps di semifinal, dengan hanya meraih satu kemenangan, satu kekalahan, dan satu hasil seri sejak pertandingan sistem gugur pada 30 April.
Miami kalah 4-1 melawan Minnesota United 4-1 pada Sabtu, menambah frustrasi Messi di lapangan.