"Diantara PG swasta kamilah yang paling, kalau TNI bilang merah putih NKRI, karena kebanyakan pg swasta di indonesia adalah milik asing seperti milik thailand, malaysia. PG. Kebon Agung menjadi kebanggaan bersama karena benar benar milik rakyat indonesia," ujar, Arifin
Bahkan sejak mulai tahun kemarin kawasan PG. Kebon Agung, oleh pemerintah dinyatakan sebagai "Obyek vital nasional" sehingga dilindungi karena produksi gula nasional 10% diantaranya berasal dari Kebonagung.
BACA JUGA:Jelang Musim Giling 2024, PG Kebon Agung Gelar Shalawatan
Dengan dilakukannya Selamatan Giling 2025, PG Kebonagung akan mulai giling pada bulan mei. Sesuai dengan intruksi pemerintah melalui menteri pertanian, sebagai PG swasta akan saminah watoknah dan akan laksanakan giling pada awal mei.
Memang ada PG yang mulai giling pada bulan april, itu merupakan aturan yang ditentukan oleh mereka. Tapi PG Kebonagung tetap akan mulai giling pada bulan mei. Pada musim giling tahun ini PG Kebonagung aian melaksanakan, sesuai dengan tema yang ada yaitu "Satu Jiwa Bersama Meraih Swasembada".
BACA JUGA:Kasus Perintangan dan Laka Kerja PG Kebon Agung Hampir Kelar
Karena sejak jamannya pak Soeharto dan terakhir pak Jokowi tidak penah swasembada dan pemerintah kali ini mentargetkan tahun 2028 harus swasembada gula. Dalm hal ini Kebonagung bertekad semoga dengan kekompakan, serta semangat semuanya satu jiwa bersiap untuk meraih swasembada tahun ini semoga tercapai.
Kalau produksi nasional naik 20% dapat dipastikan akan meraih swasembada, sehingga tidak akan import gula lagi. Maka Kebonagung bertekad untuk itu, dengan mohon doa restunya untuk semuanya.
BACA JUGA:PG Kebon Agung Gandeng D-BUSA Kunjungi Ponpes Salurkan CSR
Sebagai perwakilan managemen, Arifin selaku kepala Pabrik, tak lupa memohon dan meminta pada masyarakat sekitar khususnya dan secara umum pada warga pengguna lalulintas. Mohon ijin pada masyarakat sekitar karena pada bulan mei akan melaksanakangiling.
Tatkala nanti ada operasional yang mengganggu masyarakat sekitar, barangkali lalulintasnya agak macet dan lain sebagai pihak PG akan berupaya koordinasi dgn instansi dan lainnya yang terkait supaya meminimalisir dampak gangguan tersebut.
Dalam akhir sambutannya Arifin membacakan pantun bagi Jamaah
"Ekonomi memang lagi sukar, karena rupiah terhadap dolar lagi mengambang, tolong hadirin siapkan tikar karena ceramah gus iqdham mungkin agak panjang," katanya. (kid)