GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Di bawah suasana terik, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian EW (54) wanita yang hilang usai melompat ke Sungai Kalimas, Desa Bambe, Driyorejo. Memasuki hari kedua, proses pencarian diperluas hingga radius 1 KM dari lokasi kejadian.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gresik, FX Driatmiko Herlambang menyampaikan, petugas dibagi dalam 3 regu search and rescue unit (SRU) pada operasi hari kedua.
BACA JUGA:Diduga Depresi, Ibu di Driyorejo Lompat dari Perahu ke Sungai Kalimas
Mini Kidi--
Petugas Basarnas juga melakukan operasi penyelaman di sekitar lokasi kejadian untuk mempercepat pencarian korban.
“Tim SRU 1 melakukan manuver LKK (lokasi kejadian kecelakaan) sampai radius 100 M. SRU 2 menyisir dari LKK sampai radius 500 M, dan SRU 3 menyisir di radius 500 M sampai 1 KM,” terang Miko, Rabu 16 April 2025.
“Tim Basarnas juga melakukan penyelaman di sekitar TKK. Dibantu dengan penyisiran darat oleh relawan,” tambahnya.
BACA JUGA:Polres Gresik Aksi Kemanusiaan, Bantu Pencarian Wanita Tenggelam di Sungai Kalimas
Meski berjibaku dengan panas terik, petugas masih terus menyisir Sungai Kalimas dengan memakai 5 unit perahu karet. Pencarian melibatkan BPBD Gresik dan Jatim, Basarnas, TNI-Polri, hingga relawan.
“Sampai siang ini, tim gabungan belum berhasil menemukan keberadaan korban,” kata Miko.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan bahwa korban memiliki ciri-ciri tubuh kurus dan berambut pendek. Selain itu, saat kejadian korban sedang mengenakan pakaian daster berwarna cokelat.
BACA JUGA:Tim SAR Perluas Pencarian Wanita Melompat di Sungai Kalimas
Sebelumnya, Estu Winarni ( 53) diduga bunuh diri dengan cara melompat ke Sungai Kalimas, Desa Bambe, Driyorejo Selasa 15 April 2025. Ibu rumah tangga itu melompat ke Kalimas dari atas perahu tambangan.
Tindakan nekat itu diduga dilakukan korban lantaran depresi. Saat dikonfirmasi, Kapolsek Driyorejo Kompol Musihram mengatakan jika peristiwa terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, Selasa 15 April 2025.
“Tiba-tiba korban langsung loncat ke Kalimas. Saat itu saksi Roni (operator perahu) sempat loncat dan menolong dengan menggunakan pelampung, tetapi korban tidak ditemukan” ujar Kapolsek Driyorejo, Kompol Musihram.(rez)