SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Sebanyak 9 ekor anjing milik Yohanes Alexander Stevanus de Fretes (52), warga Jalan Rungkut Harapan dievakuasi petugas BPBD, Sabtu 12 April sore. Dalam evakuasi itu, petugas melibatkan pencinta satwa.
BACA JUGA:Warga Rungkut Harapan Tewas Bersimbah Darah, Dimangsa 10 Anjing Peliharaan
Anjing itu dievakuasi lantas ditempatkan sementara di bekas Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) yang ada di Taman Hiburan Remaja (THR). Upaya evakuasi anjing yang ada di halaman belakang rumah dilakukan BPBD dan dokter hewan.
--
Anjing diberi makan terlebih dulu oleh pencinta anjing (dog lovers) dari jarak aman. Kemudian dibius dari jarak jauh oleh dokter hewan. Upaya itu dilakukan karena anjing peliharaan korban agresif terhadap orang lain.
Komandan Kompi BPBD Kota Surabaya, Zainul menjelaskan, sembilan ekor anjing dibawa ke tempat bekas Puskeswan yang berada di kawasan Taman Hiburan Remaja Surabaya. Nantinya komunitas dog lovers akan membawa anjing-anjing itu untuk ditempatkan di shelter.
"Setelah dibius, langsung ditempatkan di THR di situ katanya dari dog lover kita pinjam tempat dua hari. Jadi sementara ditempatkan di THR, di Puskewswan, mungkin Rabu diambil dog lovers," kata dia.
Dia mengatakan, proses evakuasi anjing cukup sulit. Sebab anjing agresif terhadap petugas BPBD.
"Kita juga takut karena anjingnya kita gak tahu karena liar, khawatirnya ada rabies atau lain sebagainya begitu," ungkap dia.
Sementara aktivis Dog lovers, Djati Purnawati menerangkan nantinya akan membawa anjing-anjing itu ke shelter milik dog lovers. Namun saat ini, karena tempatnya belum ada dititipkan ke BPBD.
"Ini karena waktunya mendesak, jadi saya belum bisa memberikan tempat layak buat anjing-anjing ini saya titipkan ke BPBD Surabaya sampai hari Rabu," tutup dia.
Sebelumnya diberitakan, Warga Rungkut Harapan digegerkan oleh penemuan jenazah tergeletak bersimbah darah, Jumat 11 April 2025, sekitar pukul 12.30 WIB. Korban Yohanes Alexander Stevanus de Fretes (52), tergeletak tak bernyawa di kamarnya dengan luka parah di wajah.
Dugaan kuat, pria itu meninggal dunia lalu dimangsa oleh kurang lebih sepuluh anjing peliharaannya sendiri. Temuan itu pertama kali diketahui Henry de Fretes, kakak korban. Sebelum ditemukan tewas, Henry sempat membelikan makanan ke korban. (fdn)