Lamiasri Tewas di Tangan Suami Gegara Minta Motor Baru

Sidoarjo, Memorandum.co.id -  Gegara istri minta dibelikan motor baru dan suami berjanji akan membelikan motor baru usai wabah Corona berlalu, sang istri  atau korban yang bernama Lamiasri (39) tak sabar, akhirnya timbullah cek-cok. Dan ujung dari cek-cok itu, sang suami atau pelaku yang bernama Liong Kong Yong (48) emosi. Lalu menusuk perut korban sebanyak tiga kali, korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak bisa diselamatkan. Informasi yang berhasil dihimpun Memorandum, peristiwa penusukan itu terjadi di tempat kost pasutri tersebut. Yakni di Jalan Jatisari Besar, RT.03, RW.05 Kelurahan Pepelegi Kec. Waru Kab. Sidoarjo. Perselisihan itu dipicu lantaran sang istri meminta dibelikan sepeda motor, namun masih dijanjikan pelaku karena masih ada wabah corona. “Kemudian terjadi cek cok mulut, dan membuat suaminya marah hingga mendorong korban terjatuh,” kata salah satu saksi yang tak mau disebutkan namanya. Korban kemudian mengambil pisau yang berada di atas galon dan mengancam pelaku. Namun pisau berhasil direbut dan ditusukkan kearah perut korban sebanyak tiga kali. Alhasil pelaku panik melihat kondisi korban. Pelaku kemudian berusaha menolong korban dengan mencari bantuan ambulance ke puskesmas. Namun puskesmas yang dituju tutup. Sehingga meminta bantuan ambulance masjid Al Firdaus yang berada di sekitar TKP namun tidak ada sopirnya. Kemudian sekitar 02.00 korban berhasil dibawa ke RS. Usada Wage, dengan menggunakan mobil operasional desa dan telah dirujuk ke RSAL Surabaya. Korban diketahui meninggal dunia di rumah sakit sekitar pukul 16.00 wib. “Saya juga enggak tau pasti, saya dibangunin oleh aparat desa,” kata pemilik kos, yang juga enggak disebutkan namanya itu. Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Waru, Iptu Kuntoro menyebut, jika pelaku sudah ditangkap. Namun untuk penjelasan pasti penangkapannya, masih menunggu keterangan resmi dari Polresta Sidoarjo. “Iya sudah (ditangkap, red), resminya nunggu Polresta,” ujarnya, Minggu (10/5).(wa/bwo/jok/gus)