Rizki juga menerangkan kronologi terjadinya kecelakaan. Ia menyebut bahwa sebelum insiden, truk baru saja keluar dari jalan yang ada di perusahaan di dekat TKP. Lalu keluar melintasi palang pintu kereta api yang tanpa penjagaan.
“Selanjutnya dikarenakan sopir tidak melihat atau tidak awas dalam menyeberang, sehingga pada saat ada kereta melintas tidak sempat menghindar,” kata Rizki.
“Sopir truk selamat dan kita lakukan pemeriksaan untuk mengetahui kronologis lebih jelasnya,” pungkasnya.
Seperti diketahui, insiden KACL Jenggala vs truk muat kayu gelondongan tersebut terjadi di jalan pelintasan langsung (JPL) 11 KM 7+600/700 di petak jalan antara Stasiun Indro-Kandangan, Selasa 8 April 2025 malam.
Akibat peristiwa tersebut, Pelintasan Sebidang Nomor 11 KM 7+600/700 yang berada di wilayah Desa Tenggulunan, Kebomas, Gresik itu kini resmi ditutup. (rez)