Malang, memorandum.co.id - Tembok penutup akses jalan penghubung dua desa, Desa Senggreng dan Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, akhirnya dibongkar, Minggu (10/5). Ini setelah Muspika Sumberpucung turun langsung melakukan mediasi kedua masyarakat desa dan kepala desa setempat. Pemagaran jalan oleh masyarakat Desa Senggreng dipicu kesalah-pahaman. Awalnya, warga Desa Sambigede menutup akses masuk untuk mencegah penyebaran Covid-19 selama 14 hari, namun lebih dari waktu yang ditentukan tidak kunjung dibuka sehingga warga Desa Senggreng mengimbangi dengan menutup jalan desa itu secara permanen. Kapolsek Sumberpucung AKP Edy Sunyata menyampaikan setelah dilakukan mediasi akhirnya dapat memahami dan temboknya dibongkar. “Akhirnya kedua pihak membuat beberapa kesepakatan,” jelasnya. Kedua pihak sepakat untuk membuat satu portal yang dijaga perwakilan dari dua desa, memberlakukan jam malam dengan menutup portal mulai pukul 21.00 - 05.00 wib. Sedangkan mulai pukul 05.00 - 20.50 dijaga dari masing desa sebanyak 4 orang secara bergantian. Diperoleh informasi, tanggal 3 April 2020 Desa sambigede menutup seluruh akses jalan masuk ke desanya untuk pencegahan penyebaran Covid-19. Ini sesuai arahan pemerintah. Sejak itu pula akses masuk hanya melalui satu jalur pintu masuk-keluar di gapura depan Kuncoro, Desa Sambigede. Setelah lebih 14 hari, akses masuk tersebut tidak dibuka sehingga pada Minggu (10/5) warga Desa Senggreng menutup akses jalan di area wisata Dawuhan Romo Klampok. Pamagaran jalan ini dilakukan dengan tembok batako. Untuk mencegah terjadinya persoalan, Muspika Sumberpucung berupa mendamaikan kedua pihak. Tim mediasi mendatangi kedua kades di balai desanya masing-masing. Setelah diberikan pengarahan akhirnya bersedia berdamai dan membongkar pagar tersebut. Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Malang Ipda Nining Husumawati menyampaikan kedua desa telah memahami dan menyepakati membuat satu portal. “Dilakukan sosialisasi dan pengarahan pada kedua yaitu Desa Senggreng dan Desa Sambigede agar tidak terjadi salahpaham,” katanya. (*/ari/tyo)
Dipicu Salah Paham, Jalan Desa Ditembok
Minggu 10-05-2020,18:46 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Selasa 26-11-2024,10:35 WIB
Polres Jember Jemput Paksa Kades Tanggul Wetan, Diduga Korupsi Dana Kas Desa
Selasa 26-11-2024,17:32 WIB
Jelang Coblosan, Tri Rismaharini Dapat Pesan Ini dari Pengasuh Ponpes Sunan Drajat
Selasa 26-11-2024,09:00 WIB
Dugaan Adanya Politik Uang Menjelang Pilkada Wali Kota Batu, Begini Kata Bawaslu Kota Batu
Selasa 26-11-2024,08:51 WIB
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Kota Blitar Terima Laporan Pembagian Uang, Sembako dan Brosur Kampanye Ibin-Elim
Selasa 26-11-2024,16:57 WIB
Catut IMI Jatim, Penyelenggara Drag Race di Sidoarjo Diadukan Polisi
Terkini
Rabu 27-11-2024,08:20 WIB
Bawaslu Kota Batu Register Pelaku Dugaan Money Politic
Rabu 27-11-2024,07:53 WIB
Tawangargo Smart-Eco Farming Village Sulap Desa Jadi Pusat Hortikultura
Rabu 27-11-2024,07:47 WIB
TPS 16 Jajar Tunggal Tempat Pencoblosan Risma, Petugas KPPS Kenakan Pakaian Adat Jawa
Rabu 27-11-2024,07:39 WIB
Kapolres AKBP Andi Yudha Pranata Saksikan Pemusnahan Ratusan Surat Suara Rusak di KPU Kota Batu
Rabu 27-11-2024,06:56 WIB