“Kalau memang kerusakan perlu perbaikan ya semoga dapat ditindaklanjuti. Ini demi keamanan dan kenyamanan peserta didik,’’ jelasnya.
Begitu juga dengan SDN 1 Klegen, Kecamatan Kartoharjo. Terdapat ruang kelas yang harus dikosongkan karena rusak. Hingga, kegiatan belajar-mengajar peserta didik sementara dilakukan di ruang pertemuan.
Saking terbatasnya ruang kelas, dua rombongan belajar terpaksa dijadikan satu ruang kelas.
“Kelas II dijadikan satu ruangan ada 54 anak karena keterbatasan bangunan. Mereka ditaruh di ruang pertemuan,’’ beber Kepala SDN 1 Klegen, Sri Rahayu Dwi Utari.
Menurut Utari, pihaknya telah menyampaikan laporan kerusakan tersebut ke Dindik. Terbaru, laporan dilayangkan pada pekan lalu. Dia berharap sekolahnya dapat tersentuh perbaikan.
“Semoga ada tindak lanjut,’’ pungkasnya. (aji/adi)