PASURUAN - Gegara dilempar bom bondet (bom ikan, red), seorang guru ngaji asal Desa Cengkrong, Kecamatan Pasrepan, terluka parah. Korbannya, Misnalim (70), sekujur tubuhnya dipenuhi luka terutama di pahanya. Pria ini kini telah dirawat di RSUD dr Soedarsono. Informasi yang digali, kejadian sekitar pukul 07.00, bermula saat Misnalim ditemani istrinya sedang melakukan aktivitas di kebun kayu sengon miliknya di Desa Tambakrejo, kecamatan setempat. Mendadak, istri Misnalim berteriak histeris setelah mendengar ledakan. “Sewaktu kejadian, istri Misnalim berada di lokasi berbeda dan jaraknya cukup jauh,” ungkap Mujayana, tetangga korban yang ikut mengantar Misnalim ke rumah sakit. Mujayana menambahkan, istri Misnalim semakin panik dan shock setelah melihat suaminya tergeletak dengan penuh luka terutama di bagian paha kanannya. Perempuan ini segera meminta bantuan ke orang-orang yang ada di sekitar lokasi. Warga selanjutnya mengevakuasi korban dan bergegas melarikan ke rumah sakit. Hanya saja kejadian yang menghebohkan warga setempat itu, pelakunya belum tertangkap. Menurut Nur Hasan, saksi lain yang juga tetangga Misnalim, ia sempat mendengar penuturan korban, bahwa pelaku pembondetan satu orang dan menutupi wajahnya dengan sarung (bercadar, red). "Misnalim menuturkan pelaku hanya satu orang dan wajahnya ditutup dengan sarung," terang Nur Hasan. Sementara itu, pihak kepolisian belum memberikan gambaran jelas terkait pelaku pembondetan guru ngaji tersebut. Iptu Kuncoro, Wakapolsek Pasrepan mengungkapkan, saat ini pihaknya masih melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti. Sedangkan motif pembondetan juga belum diketahui secara pasti. “Kami masih mengumpulkan keterangan para saksi, anggota masih melakukan penyelidikan dan juga memburu pelaku yang dikatakan hanya satu orang tersebut,” tandas Kuncoro saat dikonfirmasi Memorandum. Kuncoro menambahkan, jika pelaku pembondetan ketika melakukan aksinya sengaja memakai penutup muka, sehingga wajahnya tidak dikenali korban. “Pelaku cuma satu, memakai motor dan wajahnya ditutup. Kami pun akan memintai keterangan Misnalim, tapi untuk sekarang masih tidak memungkinkan,” kata Kuncoro. (rul/nov)
Pelaku Bercadar, Motif Belum Jelas
Rabu 06-03-2019,10:00 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Jumat 03-01-2025,18:58 WIB
Korban Jambret di Jalan Kusuma Bangsa Hembuskan Nafas Terakhir, Keluarga Desak Polisi Tangkap Pelaku
Jumat 03-01-2025,08:56 WIB
BKPSDM Tulungagung Pastikan Honorer Tak Lulus Seleksi P3K Tahap Dua 2024, Bakal Jadi P3K Paruh Waktu
Jumat 03-01-2025,14:51 WIB
Inter Milan ke Final Copa Italia, Kans Rebut Trofi Empat Kali Berturut-turut Terbuka
Jumat 03-01-2025,15:48 WIB
BMKG Juanda Peringatkan Potensi Angin Kencang, Hujan Lebat, dan Puting Beliung di Surabaya hingga 10 Januari
Terkini
Jumat 03-01-2025,21:22 WIB
Polsek Glagah Ringkus Petugas Dinsos Abal-Abal, Modus Bansos Tipu Lansia
Jumat 03-01-2025,21:08 WIB
Kapolsek Kenjeran Bergerak Nyata Dukung Ketahanan Pangan
Jumat 03-01-2025,20:58 WIB
Wali Kota Surabaya Setuju Libur Sekolah selama Ramadan, Diganti Belajar Agama di Pondok
Jumat 03-01-2025,20:51 WIB
Trans Semanggi Suroboyo Rute Terminal Purabaya-Kenjeran Park Berhenti Sementara
Jumat 03-01-2025,20:46 WIB