Fenomena Tahunan, Jasa Tukar Uang Baru Bermunculan di Jalan Bubutan

Minggu 16-03-2025,14:46 WIB
Reporter : Hidayat
Editor : Fatkhul Aziz

BACA JUGA:Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polisi Tuban Beri Imbauan Jasa Penukaran Uang Baru

Meski begitu, Basrowi tetap yakin bahwa tradisi pemberian angpau dalam bentuk uang baru masih diminati, terutama oleh keluarga besar yang merayakan lebaran bersama anak-anak.  

Basrowi mulai berjualan sejak pukul 07.00 pagi hingga sore hari, bahkan hingga pukul 20.00 jika permintaan masih tinggi. Lokasi Jalan Bubutan dipilih karena strategis, dekat dengan pusat perbelanjaan seperti BG Junction dan pasar tradisional di sekitarnya.  

“Kalau dekat-dekat lebaran, biasanya semakin ramai. Orang-orang datang habis belanja atau pulang kerja,” katanya.  

BACA JUGA:Komisi III DPR Minta Polda Jatim Usut Tuntas Penukaran Uang Baru Mencurigakan

Meskipun usaha ini menjanjikan, Basrowi mengakui bahwa risiko keamanan tetap menjadi ancaman. Beberapa waktu lalu, viral kasus penjambretan terhadap penjual jasa tukar uang baru di daerah lain seperti Malang. Namun, ia bersyukur bahwa di Jalan Bubutan belum pernah terjadi insiden serupa.  

“Soalnya kita juga hati-hati. Kalau lihat ada gerombolan mencurigakan, langsung kita pindah tempat,” katanya.  

Dalam empat hari berjualan, Basrowi mengaku telah mendapatkan omzet sekitar Rp5 juta.

“Masih ada harapan sampai H-1 lebaran. Biasanya semakin dekat lebaran, semakin banyak orang yang cari uang baru,” Pungkasnya. (yat)

Kategori :