Jelang Ramadan, Fenomena Munculnya Pembersih Makam Sukarela di Makam Tembok Dukuh

Senin 24-02-2025,19:32 WIB
Reporter : Anwar Hidayat
Editor : Muhammad Ridho

Selain Pak Ridwan, ada juga Rudi (20)  yang memilih menjadi pembersih makam untuk mengisi waktu luang. Baginya, pekerjaan ini bukan hanya tentang membantu peziarah, tetapi juga cara untuk mendapatkan uang jajan tambahan.

"Saya baru mulai beberapa tahun lalu. Awalnya iseng-iseng saja karena banyak teman yang juga melakukannya. Ternyata hasilnya lumayan untuk uang jajan," kata Rudi sambil tersenyum.

BACA JUGA:Satgas Pangan Kota Madiun Pelototi Ketersediaan Bapokting Jelang Ramadan

Rudi mengaku bahwa ia bisa mendapatkan Rp. 130 ribu hingga Rp. 150 ribu dalam sehari jika bekerja di pagi hingga sore hari. Meski begitu, ia tidak melakukannya setiap hari.

Tidak hanya individu, bahkan ada keluarga yang turut serta melakukan kegiatan ini. Beberapa keluarga datang bersama-sama untuk membersihkan makam. Ada ayah, ibu, dan anak-anak yang bekerja sama membersihkan area makam. 

"Banyak keluarga yang bekerja sebagai pembersih makan. Bahkan ada nenek-nenek yang masih semangat membersihkan makam. Ini pekerjaan yang bisa dilakukan siapa saja, tidak pandang usia," tutur Ridwan. (yat)

Kategori :