Operasi Keselamatan Semeru 2025, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Tekan Laka Lantas dengan Pendekatan Humanis

Kamis 13-02-2025,11:51 WIB
Reporter : Arif Alfiansyah
Editor : Fatkhul Aziz
Operasi Keselamatan Semeru 2025, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Tekan Laka Lantas dengan Pendekatan Humanis

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Polres Pelabuhan Tanjung Perak menunjukkan komitmennya dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas melalui Operasi Keselamatan Semeru 2025. Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak aktif melakukan sosialisasi melalui berbagai kanal, salah satunya siaran radio.

Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Imam Saifudin Rodji, menyampaikan melalui siaran radio tersebut bahwa operasi ini menargetkan penurunan angka kecelakaan hingga 50 persen. 

BACA JUGA:Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Gelar Operasi Keselamatan Semeru 2025, 95 Pelanggar Ditilang


Mini Kidi--Operasi Keselamatan Semeru 2025, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Tekan Laka Lantas dengan Pendekatan Humanis

"Operasi ini merupakan program reguler yang bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. Saat ini sudah berjalan tiga hari, dan hasilnya cukup baik," ungkapnya.

Keberhasilan awal operasi ini tidak lepas dari upaya preventif yang telah dilakukan jauh-jauh hari sebelum operasi dimulai. Polres Pelabuhan Tanjung Perak  gencar melakukan sosialisasi ke berbagai lapisan masyarakat, mulai dari kalangan pelajar hingga komunitas pengemudi dan ekspedisi.

AKP Imam Saifudin Rodji menekankan pendekatan persuasif dan edukatif dalam operasi ini. "Kami mengedepankan pendekatan persuasif dan edukatif, terutama kepada siswa sekolah dan komunitas pengendara. Sosialisasi ini dilakukan jauh-jauh hari sebelum operasi dimulai agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya tertib berlalu lintas," tambahnya.

BACA JUGA:Satgas Pangan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Cek Ketersediaan dan Harga Bahan Pokok Jelang Ramadan

Meskipun mengedepankan pendekatan humanis,  penindakan hukum tetap diterapkan, meskipun porsinya hanya sekitar 20 persen. Sebanyak 40 persen didedikasikan untuk tindakan preventif dan 40 persen lainnya untuk tindakan preemtif.

Hasilnya, sejak dimulainya operasi pada 10 Februari 2025, Polres Pelabuhan Tanjung Perak mencatat penurunan pelanggaran lalu lintas yang signifikan.  Operasi Keselamatan Semeru 2025 akan berlangsung hingga 23 Februari 2025, dengan harapan dapat terus menekan angka pelanggaran dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.

"Harapannya, hingga akhir operasi nanti angka pelanggaran bisa semakin menurun. Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab kita bersama," kata AKP Imam Saifudin Rodji. 

BACA JUGA:Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Semeru 2025 Digelar di Polres Pelabuhan Tanjung Perak

Dengan pendekatan yang lebih humanis dan berbasis edukasi, diharapkan Operasi Keselamatan Semeru 2025  dapat menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman dan tertib di wilayah Pelabuhan Tanjung Perak.(alf)

Kategori :