SURABAYA - Anggota Satresnarkoba Polrestabes Surabaya kembali membongkar peredaran narkoba jenis sabu dan pil koplo jaringan Lapas Madiun, Senin (25/2) malam. Petugas mengamankan dua tersangka masing-masing Okki Adi (23), dan Tri Adi (23), keduanya warga Jalan Sumberan, Wiyung. Mereka dibekuk di sebuah kos-kosan Jalan Pesapen. Selain mengamankan kedua tersangka, dari hasil penggeledahan di rumah kos yang baru ditempati beberapa bulan itu, petugas menyita barang bukti 20 poket sabu dengan total berat 14,67 gram. Selain itu ditemukan sebanyak 890 butir pil koplo jenis dobel L serta beberapa perangkat alat isap sabu dan timbangan elektrik. Dalam kerterangan tersangka semua barang haram tersebut dipasok seorang napi di Lapas Madiun berinisial ER. Selama ini Okki Adi yang telah kenal dengan ER selalu berhubungan lewat HP. Setelah keduanya sepakat, ER lalu mengirim pesan ke Okki untuk mengambil barangnya melalui ranjau. "Lokasi yang paling sering untuk meletakkan narkoba yang diranjau yaitu di kawasan Wiyung," kata Kassubag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Rety Husin, Minggu (3/3). Setelah barang diterima, Okki selanjutnya mentransfer uang yang disepakati sebelumnya ke rekening yang dikuasai ER. "Dari lapas mereka beli sabu per gramnya Rp 1 juta. Sabu kemudian dikemas menjadi poket kecil. Tersangka mengaku untung Rp 300 ribu per gramnya. Sekali transaksi dipasok 50 gram (setengah ons, red) sabu, dan ratusan pil koplo," lanjut Rety. Dalam bisnis yang sudah dijalani empat bulan terakhir itu, kedua tersangka mengedarkan ke sejumlah pelanggannya di kawasan Surabaya Selatan. Sedangkan untuk dobel L, Tri Adi menyasar ke para pelajar SMK. "Per sepuluh butir, tersangka mematok harga Rp 25 ribu. Dia mengaku dalam sebulan mampu menghabiskan sedikitnya 1000 butir," imbuh Rety. Di hadapan penyidik, Oki dan Tri mengaku selain mendapatkan untung besar, mereka juga bisa mengonsumsi sabu secara gratis sebagai bonusnya. "Awalnya saya tergiur keuntungan karena besar. Lama kelamaan, saya pingin mengonsumsinya karena gratis. Itung-itung untuk menambah stamina," ujar Okki. (fdn/nov)
Setengah Ons Sabu Kiriman Diranjau di Wiyung
Senin 04-03-2019,10:00 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Sabtu 13-12-2025,14:48 WIB
Penanganan HIV-AIDS di Jawa Timur Butuh Evaluasi, Fraksi PDI Perjuangan Sorot Kinerja Dinkes Jatim
Sabtu 13-12-2025,06:00 WIB
Damkar Gresik Catat Kinerja Tinggi di 2025, DPRD Soroti Fasilitas Petugas
Sabtu 13-12-2025,13:57 WIB
Tiga Anak Tersesat Ditemukan di Polsek Simokerto, Berhasil Dijemput Keluarga
Sabtu 13-12-2025,07:07 WIB
Lonjakan Nataru Bukan Kejutan, Ketidaksiapan Kita yang Mengejutkan
Sabtu 13-12-2025,09:43 WIB
Pemasangan Portal Parkir Digital Mie Gacoan Ngagel Dihalangi Karangtaruna, Polisi Turun Tangan
Terkini
Sabtu 13-12-2025,22:14 WIB
Ketua PCNU Situbondo Dukung Penamaan Bandara Banongan Kiai As’ad Samsul Arifin
Sabtu 13-12-2025,21:05 WIB
Trie Utami Ajak Bangun Tembakau Research and Development Corner di Situbondo
Sabtu 13-12-2025,20:51 WIB
Di Musda Partai Golkar Kota Malang, Sejumlah PL Sampaikan Uneg-uneg
Sabtu 13-12-2025,20:05 WIB
Mas Rio Dorong Pengembangan Tembakau Tambheng sebagai Identitas Lokal Situbondo
Sabtu 13-12-2025,19:14 WIB