PAMEKASAN, MEMORANDUM.CO.ID - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Pemuda Tani Indonesia (PTI) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menggelar Rapat Kerja (Raker) dan Dialog Tani.
Hadir, para peserta Dialog Tani dari sejumlah komunitas dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari berbagai perguruan tinggi di lingkungan pendidikan Pamekasan.
Selain itu, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP), Dinas Peternakan, serta Dinas Kelautan dan Perikanan hingga Kodim Pamekasan.
--
Ketua DPC PTI Pamekasan, Noer Kholis mengakui, bahwa organisasi telah mengambil langkah yang meliputi pendidikan sampai pelatihan terhadap masyarakat.
"Kami semangat dengan rasa optimis dan mencoba untuk melakukan rumah didik di kabupaten Pamekasan," ujarnya.
Pihaknya menyampaikan, konsentrasi dalam program kegiatan, yaitu pendidikan untuk petani tembakau, pendidikan tanaman pangan, dan hortikultura di Pamekasan.
Bahkan Kholis memiliki arah program pada perbaikan drainase di beberapa titik sungai yang mengalami abrasi demi membantu kepentingan para petani.
"Program lainnya, kami juga melakukan pemanfaatan lahan untuk tanaman sayur yang menjadi nilai ekonomi dan telah dikondisikan dengan para tukang sayur," imbuhnya.
Menurut Kholis, hasil diskusi bersama sebagai acuan Rapat Kerja untuk program PTI Pamekasan semakin terarah, membantu para petani semakin sejahtera.
"Perlu saling bergandengan, bahu- membahu dalam upaya membangun wadah pertanian yang sejahtera dan mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia," ucapnya.
BACA JUGA:DPRD Sumenep Perjuangkan Program Ketahanan Pangan di Kepulauan
Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Pamekasan, Tabri S Munir sangat mendukung terhadap PTI dengan berusaha memberikan stimulus melalui kebijakan agar program yang mengarah pada ketahanan pangan dapat berjalan lancar.