Pencurian 1 Kg Emas di Jalan Ahmad Jais, Korban Masih Syok

Jumat 24-01-2025,15:38 WIB
Reporter : Alif Bintang
Editor : Muhammad Ridho

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Korban pencurian emas dan intan permata seberat 1 kilogram lebih di Jalan Ahmad Jais, Hamidah (77), hingga kini masih merasa shock.

Disampaikan Aldi, cucu Hamidah, pasca dua hari kemalingan, kondisi mental neneknya tersebut alami drop.

"Kondisinya nenek masih shock," ungkap Aldi, Jumat 24 Januari 2025.


--

BACA JUGA:Pencurian 1 Kg Emas di Ahmad Jaiz, Keluarga Korban Heran Komplotan Maling Ketahui Lokasi Perhiasan

Kendati demikian, Aldi menyebut bahwa pasangan Sanusi dan Hamidah sudah ikhlas menerima peristiwa pencurian tersebut.

Pihaknya hanya bisa memasrahkan perkara itu ke kepolisian, meski peluang komplotan maling yang diduga berjumlah 4 orang itu sulit tertangkap.

"Nenek sudah ikhlas. Lagi pula nggak bakalan ketemu juga," tandasnya.


--

BACA JUGA:Jambret Kalung Emas, Modus Tanya Alamat Diringkus di Bulak Cumpat

Seperti diberitakan sebelumnya, nasib malang menimpa sepasang lansia Sanusi (75) dan Hamidah (77) asal Jalan Achmad Jais, Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng.

Pasca didatangi 4 orang yang mengaku sebagai petugas PDAM, sekotak perhiasan berisi 1 kg lebih emas dan intan permata yang berada di dalam lemari raib digondol maling.

BACA JUGA:Ditemukan 4 Kilometer dari Lokasi Jatuh, Jenazah Balita Wiyung Masih Kenakan Kalung Emas

Kejadian berawal ketika Hamidah mendengar adanya orang yang mengetuk pintu rumah pada Rabu, 22 Januari 2025 sekitar pukul 09.30.

Saat dibuka, keempatnya mengaku sebagai petugas PDAM yang hendak mengecek meteran. Kala itu, Hamidah berada di rumah sendirian.

Kategori :