"RPJMD 2025-2029 akan segera disusun setelah pelantikan Walikota dan Wakil Walikota, dan untuk tahun ini kita masih mengikuti RPJMD 2021-2026. Jadi program-program yang sudah ada dalam RPJMD kita laksanakan dengan pola pembiayaan APBD maupun pembiayaan alternatif," papar dia.
BACA JUGA:Food Truck hingga Senam Ramaikan Puncak Peringatan Harkopnas di Jembatan Suroboyo
Untuk mendukung percepatan pembangunan lima tahun ke depan, Irvan juga mengungkapkan bahwa Pemkot Surabaya berencana mengajukan pinjaman sebesar Rp5,6 triliun.
"Saat ini pemerintah sedang menjajaki kemungkinan - kemungkinan terbaik dari lembaga keuangan bukan bank maupun dari perbankan," kata Irvan. (alf)