SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Polsek Pabean Cantikan jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Perak terus memantau perkembangan program ketahanan pangan yang digagas bersama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) di lahan Pelindo, Taman Petekan.
Hasil pengecekan terbaru menunjukkan pertumbuhan tanaman hidroponik jenis kangkung dan pokcoy yang sangat menggembirakan, bahkan setelah beberapa kali panen.
Kompol Eko Adi Wibowo, Kapolsek Pabean Cantikan, mengungkapkan bahwa hasil panen perdana tanaman hidroponik beberapa waktu lalu telah memberikan semangat baru bagi para petani kelompok tani Petekan 8.
BACA JUGA:Jumat Curhat Polsek Pabean Cantikan di Balai RW 3 Bibis Pesarean
"Kami terus berkoordinasi dengan para petani untuk memberikan motivasi dan masukan agar program ini bisa berjalan sukses," ujar Kompol Eko, Rabu 15 Januari 2025.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Tanjung Perak Polsek Pabean Cantikan secara rutin melakukan pengecekan bersama kelompok tani untuk memastikan tanaman hidroponik tumbuh dengan baik. Hasil pantauan terbaru menunjukkan bahwa tanaman kangkung yang telah dipanen 22 hari lalu dan pokcoy yang dipanen 13 hari lalu menunjukkan pertumbuhan yang sangat baik.
Program hidroponik ini dinilai sebagai inovasi yang sangat efektif untuk meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Pabean Cantikan Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Dengan metode ini, tanaman dapat tumbuh subur tanpa memerlukan lahan yang luas dan ketergantungan pada cuaca. Selain itu, hidroponik juga dapat menghasilkan panen yang lebih cepat dan berkualitas.
BACA JUGA:Dukung 100 Hari Asta Cita Presiden RI, Polsek Pabean Cantikan Bongkar Kasus Judi Online
"Kami berharap program ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk mengembangkan pertanian urban," tambah Kompol Eko.
Kerjasama antara Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) dalam program ketahanan pangan ini menjadi bukti sinergi yang baik antara pihak kepolisian dan BUMN. Keduanya berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan pertanian di wilayah Surabaya. (alf)