“Menurut keterangan yang kami dapatkan dari pihak keluarga, korban ternyata sudah punya riwayat penyakit jantung. Korban juga katanya belum sarapan di rumah, lalu minum kopi,” ucap Nasuka.
Atas peristiwa tersebut, keluarga korban pun disebut telah ikhlas. Mereka menolak untuk dilakukan visum dan juga autopsi pada jasad korban.
“Pihak keluarga sudah ikhlas dan membuat surat pernyataan. Jenazah korban sudah dikebumikan oleh keluarga di Desa Mentaras,” tandas Nasuka. (rez)