BANYUWANGI, MEMORANDUM.CO.ID - Polresta Banyuwangi meningkatkan kemampuan personel menggunakan senjata api (senpi) dengan menggelar latihan menembak.
Latihan menembak dipimpin Kapolresta Banyuwangi Kombespol Rama Samtama Putra yang diikuti pejabat utama (PJU) dan anggota di Lapangan Tembak Polsek Licin Polresta Banyuwangi, Jumat 10 Januari 2025.
BACA JUGA:Kapolresta Banyuwangi Lepas Atlet Bola Voli U-15 Menuju Kejurprov Jawa Timur di Sidoarjo
Kapolresta Banyuwangi Kombespol Rama Samtama Putra mengatakan, latihan menembak dilakukan rutin guna mengasah kemampuan setiap personel.
“Latihan menembak ini bertujuan untuk melatih kembali kemampuan dan kemahiran personel dalam penggunaan senjata api,” kata Kombespol Rama.
BACA JUGA:Kapolresta Banyuwangi Potong Tumpeng Syukuran HUT Ke-44 Satpam
Sebelum latihan, seluruh personel khususnya yang memegang senpi dinas dilaksanakan tes urine yang diselenggarakan oleh SiDokkes Polresta Banyuwangi. Hasilnya, seluruh personel dinyatakan negatif mengandung zat methamphetamine dan amphetamine.
“Pengecekan tes urine ini merupakan bentuk pengawasan dan pengendalian internal yang dilakukan Polresta Banyuwangi,” tandas kapolresta.
BACA JUGA:Kapolresta Banyuwangi Sampaikan Komitmen Tindak Tegas Anggota yang Melanggar
Disebutkan, setiap personel di beri bimbingan teknis menggunakan senpi, tujuannya supaya para personel memahami cara pengunaannya ketika melaksanakan tugas keamanan.
Meski para personel yang sudah memengang senpi dinas, diwajibkan juga mengikuti latihan untuk mengasa kembali kemampuan dan penggunaan senjata. Sehingga mereka bertanggung jawab terhadap senjata yang mereka miliki.
BACA JUGA:Kapolresta Banyuwangi Gelar Cek Ranmor Dinas Lantas, Pastikan Kesiapan Pelayanan dan Pengamanan
“Latihan menembak wajib diikuti personel terutama bagi personel yang sudah mengikuti tes psikologi untuk pemegang senpi, karena tugas polisi sangat berat di lapangan saat melaksanakan tugas,” ucap Kapolresta Banyuwangi.
BACA JUGA:Kapolresta Banyuwangi Bersama Forkopimda Hadiri Kejuaraan Karate Dandim Cup 2024
“Apalagi dengan kondisi saat sekarang, tingkat ancaman semakin berat, maka personel diperlukan kemampuan dan keterampilan menembak serta terus diasah” tambahnya lagi. (hms/day)