SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Satpol PP Kota Surabaya melakukan pengawasan terhadap maraknya koin jagat yang saat ini sedang viral di media sosial. Sebab, para pencari koin jagat tersebut mencari koin hingga menginjak-injak tanaman, bahkan merusak fasilitas umum (fasum) yang ada di Kota Surabaya.
BACA JUGA:Demam Jagad Coin Hebohkan Surabaya, Siswa hingga Orang Dewasa Berburu Koin Bernilai Jutaan Rupiah
Koin Jagat sendiri merupakan permainan digital yang belakangan ini sangat populer. Dalam permainan ini, para pemain diharuskan mengumpulkan koin-koin virtual yang tersebar di berbagai tempat di dunia nyata. Untuk mendapatkan koin tersebut, pemain harus mengunjungi lokasi-lokasi tertentu yang telah ditentukan dalam aplikasi permainan.
Namun, maraknya permainan ini juga menimbulkan sejumlah masalah. Banyak pemain yang terlalu fokus mencari koin tersebut, mengakibatkan banyak yang mengabaikan lingkungan sekitar. Mereka seringkali berkerumun di tempat-tempat umum, bahkan tidak jarang mengganggu ketertiban umum.
Kepala Bidang Pengendalian Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat Satpol PP Surabaya, Irna Pawanti mengatakan pihaknya akan terus melakukan pengawasan dan mengimbau kepada para pencari koin untuk tidak merusak fasilitas umum.
“Saat ini aplikasi itu sedang viral, dari kami akan melakukan penjagaan sehingga jika adanya indikasi para pencari koin jagat akan kami lakukan penghalauan. Apabila tidak merusak silahkan saja, namun jika aktivitas tersebut sampai merusak fasum maka akan kami tindak,” kata Irna.
Irna mengatakan, pihaknya banyak mendapatkan aduan dari warga terkait aktivitas seseorang yang merusak fasilitas umum demi mendapat koin jagat yang tersebar di beberapa lokasi tersebut.
“Semalam kami mendapat banyak aduan dari warga, salah satunya di Jalan Pahlawan, ada seseorang yang sampai membongkar bollard ball atau batu pembatas untuk mencari koin jagat, saat dihampiri, pelaku tersebut melarikan diri. Selain itu, di Taman Bungkul dan Taman Teratai, di sana sudah menjadi sasaran para pencari koin dan ada beberapa kerusakan disana,” ujarnya
Selain merusak fasum, Irna juga menambahkan, pencarian koin jagat ini juga menganggu kententraman masyarakat.
“Pencarian koin ini juga turut menganggu ketentraman masyarakat, karena kami mendapat aduan warga adanya sekumpulan anak-anak yang mencari koin dengan menyalakan lampu senter dan mengarahkan lampu senter tersebut ke rumah warga,” imbuhnya.
Sebagai tindak lanjut, Satpol PP Surabaya akan meningkatkan patroli di wilayah-wilayah yang dianggap rawan menjadi tempat berkumpulnya para pencari koin jagat tersebut.
“Kami akan lakukan patroli di ruas-ruas jalan di Kota Surabaya, kami juga meminta jika ada warga yang mengetahui adanya aktivitas pencari koin yang sampai merusak atau membongkar fasum dapat melaporkan ke petugas kami,” paparnya.
Lebih lanjut Irna menegaskan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan kepada para pemburu koin jagat. Apabila para pemburu koin tersebut ditemukan merusak fasum, maka akan dikenakan sanksi yang sesuai.
“Walaupun ini sebuah permainan, namun jika ada suatu perbuatan yang merusak aset milik pemerintah kota maka perbuatan tersebut termasuk kedalam pelanggaran. Sehingga jika mereka melakukan pelanggaran maka akan kami kenakan sanksi tegas,” pungkasnya. (alf/rio)