JOMBANG, MEMORANDUM.CO.ID - Seorang karyawan Indonaret di Jombang, Jawa Timur, tewas di tangan seorang tukang potong rambut pada Kamis 9 Januari 2025 malam.
Pelaku pembunuhan yang terjadi di sebuah barbershop di Jalan Wahidin Sudirohusodo, Desa Sengon, Jombang ini yakni FW (26), warga Desa Kedungbetik, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang. Sedangkan korban yaitu, SA (24), asal Desa Pakis, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri.
Kapolsek Jombang, AKP Soesilo mengatakan, bahwa soerang karyawan Indomaret tewas di tangan seorang pemotong rambut di barbershop di depan barbershopnya.
BACA JUGA:Rekonstruksi Pembunuhan Bos Travel Peragakan 29 Adegan
"Sebelum terjadi pembunuhan, keduanya sempat terlibat cekcok, bahkan saling pukul," katanya, Jumat 10 Januari 2025.
Soesilo mengungkapkan, pelaku pembunuhan adalah FW (26), warga Desa Kedungbetik, Kecamatan Kesamben, Jombang. Sementara korbannya yaitu SA (24), karyawan Indomaret asal Desa Pakis, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri.
"Sebelumnya pelaku dan korban ini sudh terlibat masalah di gawainya, hingga akhirnya bertemu setelah keduanya selesai bekerja," ungkapnya.
BACA JUGA:Begal Bercelurit Beraksi di Lumbang, Pelaku Residivis Kasus Pembunuhan
Soesilo membeberkan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan polisi, SA (korban) malam itu nampaknya telah menunggu kedatangan FW (pelaku) di tempatnya bekerja.
"Menurut saksi, tersangka awalnya datang ke barbershop itu sekitar pukul 22.10 WIB, dan posisi sudah ditunggu korban di situ," bebernya.
Setelah pertemuan itu, Soesilo memaparkan, keduanya pun terlibat cekcok masalah video yang merasa tak nyaman dilihat SA yang dikirim oleh FW melalui whatsapp.
BACA JUGA:Heboh Mayat di Teras Rumah Warga Plosokandang, Polisi: Bukan Korban Pembunuhan
"Korban bertanya kepada tersangka terkait maksud mengirim video seperti itu di whatsapp. Dan tersangka menjawab tidak ada, dan korban disuruh mikir sendiri," paparnya.
Kondisi pun makin panas. Kemudian kedua pemuda itu terlibat perkelahian dan baku pukul. Namun saat itu juga, tersangka yang sudah menyiapkan sebuah pisau lipat, mengeluarkan senjata tajamnya dari dalam tas yang dibawanya.
"Kemudian tersangka menyabetkan pisau yang mengenai dada korban. Lalu menusukkan pisau lipat tersebut ke bagian leher korban," terang Soesilo.