Tidak hanya cabai rawit, komoditas sayuran lainnya, seperti wortel, buncis, ucet, dan tomat juga mengalami kenaikan harga hingga 50 persen. Kenaikan harga ini diduga kuat akibat tingginya curah hujan yang menyebabkan gagal panen di sejumlah daerah penghasil cabai.
BACA JUGA:Pedagang Pasar Pasrepan Buka Lapak Darurat
Disperindag Kota Pasuruan terus melakukan pemantauan harga di pasar-pasar tradisional dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah lain untuk mencari solusi.
"Kami berharap harga kebutuhan pokok bisa segera stabil," ujar Rizki Pramita.
Pemerintah Kota Pasuruan diharapkan dapat mengambil langkah-langkah konkret untuk menekan harga cabai dan komoditas pangan lainnya, sehingga beban hidup masyarakat tidak semakin berat.
Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain, dengan memperkuat kerjasama dengan petani, memberikan bantuan benih unggul, serta mencari alternatif sumber lainnya. (hm/mh)