SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Seorang balita berusia 2 tahun 6 bulan hilang terseret arus sungai di kawasan Babatan 2F, Kecamatan Wiyung, Selasa 24 Desember 2024, petang. Hingga saat ini, korban masih belum berhasil ditemukan.
Informasi dihimpun, korban yang belum diketahui identitasnya itu sedang bermain hujan bersama sang kakak sejak sore di sekitar tempat tinggalnya. Saat itulah, sang adik terpeleset ke sungai.
"Saat itu kakaknya sedang mengambil daun di samping sang adik. Tetapi dia tidak tahu adiknya terpeleset. Tiba-tiba sudah tidak ada di lokasi," ujar perekam video yang menanyakan ke kakak korban.
BACA JUGA:Isak Tangis Keluarga Sambut Jenazah Nelayan Jember yang Tenggelam 3 Hari Terseret Ombak
BACA JUGA:Mantan Kades Kedawung Kulon Terseret Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa
BACA JUGA:Bersihkan Eceng Gondok, Pria Candiharjo Hilang Terseret Arus Sungai Brantas
Sementara itu, dari video lain yang beredar di WhatsApp, seorang wanita merekam lokasi sungai tempat korban terseret arus.
"Barusan ada anak kecil tenggelam. Ndak tahu anake siapa. Dari sana," kata wanita yang merekam video.
Sementara hingga berita ini ditulis, proses pencarian masih dilakukan oleh petugas gabungan.
"Benar mas. Masih pencarian," kata Kanitreskrim Polsek Wiyung AKP Ristitanto, Selasa 24 Desember 2024.(fdn)