Matangkan PSBB, Pemkot Surabaya Rapatkan Barisan dengan Forpimda

Sabtu 25-04-2020,20:10 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Surabaya, Memorandum.co.id - Untuk mematangkan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar rapat koordinasi bersama Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di Graha Sawunggaling, Sabtu (25/4). Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Hendro Gunawan mengatakan, jelang hari pertama diterapkannya PSBB pada Selasa (28/4) hingga 14 hari ke depan, pihaknya menggelar rapat koordinasi sekaligus sosialisasi bersama jajaran samping. Tujuan utamanya adalah untuk menyamakan persesi dalam pelaksanaan PSBB yang berlangsung 14 hari. Dari hasil rapat koordinasi ini, kata Hendro, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian dalam pelaksanaan PSBB nanti. Karena itu, pihaknya mengaku segera menindaklanjuti dengan pembuatan surat edaran, termasuk pengenaan jam malam dan sebagainya. “Prinsip pengenaan ini kita lakukan secara persuasif, dan ini dilakukan bersama jajaran samping. Supaya penegakan hukum, kemudian pelaksanaan pembatasan ini bisa berjalan efektif,” katanya. Hendro menjelaskan, bahwa ada beberapa hal yang boleh dan tidak dilakukan saat diterapkannya PSBB selama 14 hari nanti. Di antaranya pengendara roda dua dilarang berboncengan, kecuali keluarga dengan alamat yang sama. Sedangkan roda 4 maksimal hanya diperbolehkan 3 orang penumpang. “Untuk yang lainnya diatur kemudian. Termasuk di posko-posko nanti ada penyemprotan dan sebagainya,” jelasnya. Maka dari itu, sebelum hari pertama diterapkannya PSBB, dalam 3 hari ke depan pihaknya bakal melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Dalam sosialisasi tersebut, Pemkot Surabaya juga menggandeng jajaran Kepolisian, TNI, serta berbagai organisasi masyarakat lain. “Nanti kita undang secara berkala sampai dengan sebelum penerapan PSBB,” ungkapnya. Sementara itu, Kabag Ops Polrestabes Surabaya, AKBP Anton Elfrino Trisanto menambahkan, pihaknya juga siap mendukung penuh dan membantu pemkot dalam pelaksanaan PSBB tersebut. Bahkan, ia mengaku juga siap membantu pemkot bersama TNI mengamankan 17 titik akses pintu masuk ke Surabaya. “Kita bersama-sama dengan rekan-rekan TNI, rekan-rekan pemkot siap bahu membahu untuk melaksanakan PSBB tersebut,” kata AKBP Anton. (udi/gus)

Tags :
Kategori :

Terkait