PKL Sebabkan Pasar Baru Gresik Sepi, Pedagang Ancam Mogok Bayar Retribusi

Senin 23-12-2024,17:11 WIB
Reporter : Achmad Willy Alva Reza
Editor : Ferry Ardi Setiawan

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Para pedagang Pasar Baru Gresik mengeluhkan sepinya pembeli yang terus terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Bahkan, dua hari menjelang Natal 2024, tak terdapat indikasi kenaikan angka pembeli yang signifikan di pasar yang bertempat di Jalan Gubernur Suryo tersebut.

BACA JUGA:Penuhi Kebutuhan Pokok dengan Harga Terjangkau, Pemkab Gresik Gelar Pasar Murah

Ketua paguyuban Pasar Baru Gresik, Muhammad Chumaidi mengatakan, sepinya pembeli disebabkan oleh maraknya pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di area luar pasar. 

Semenjak keberadaan PKL, masyarakat mulai jarang berbelanja di Pasar Baru Gresik. Sebab, barang yang mereka jual hampir sama dengan yang tersedia di dalam pasar. Seperti sayur-sayuran, daging, hingga buah-buahan.

BACA JUGA:Kebakaran Pasar Baru 2 Gresik, Puluhan Stan Hangus

“Karena kalau mereka belanjanya masuk ke pasar, akan ada biaya parkir juga. Jadinya ya mereka pilih belanja di lapak PKL di depan,” kata Chumaidi, Senin 23 Desember 2024.

Dirinya mengatakan, sepinya pembeli di Pasar Baru Gresik mulai terasa sejak dua tahun yang lalu. Ia menyebut, bahwa sejak saat itu mulai banyak para PKL yang berjualan di area luar Pasar Baru Gresik. 

BACA JUGA:Sidak Pasar Jelang Lebaran, Wabup Gresik: Stok Aman dan Harga Stabil

Para PKL ramai menggelar lapaknya di sepanjang ruas Jalan Usman Sadar, Jalan Gubernur Suryo, Jalan Saman Hudi, dan Jalan Raden Santri, Kabupaten Gresik.

“Kami rasa itu (keberadaan PKL) nggak adil lah. Kan kita di sini bayar retribusi sesuai dengan peraturan, sedangkan mereka ilegal. Itu kan mereka (para PKL) melanggar Perda,” ujarnya.

BACA JUGA:Dorong Pemanfaatan Teknologi, Bupati Gresik Buka Pasar Djadoel Grissee

Oleh karena itu, pihaknya berharap adanya ketegasan dari dinas terkait. Terutama dari pihak Bupati Gresik. 

BACA JUGA:Jelang Pergantian Tahun, Harga Telur di Pasar Gresik Melonjak

Jika tetap tidak ada tindakan serius Pemkab, kata Chumaidi, para pedagang Pasar Baru Gresik berencana melakukan aksi mogok membayar retribusi mulai tahun depan. 

“Harus ada ketegasan dari Pak Bupati. Kalau tidak ada ketegasan, teman-teman di sini rencananya akan mogok bayar retribusi mulai Januari 2025,” tuturnya.

Kategori :