BACA JUGA:DPRD Sidak Proyek Gedung MUI Gresik
Pucuk pimpinan DPRD Gresik tersebut mengatakan, bahwa masyarakat Gresik kini tak lagi merasa aman berkendara di jalan raya. Menurutnya, hal tersebut akan terus terjadi selama para pengemudi kendaraan besar tetap mengabaikan peraturan yang berlaku.
Apalagi, maraknya kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Gresik akhir-akhir ini selalu memakan korban jiwa. Selain itu, dari sebagian besar kecelakaan yang terjadi, hampir seluruhnya melibatkan kendaraan angkutan bertonase besar.
“Masyarakat hari ini butuh regulasi yang ketat. Butuh penegakan peraturan yang tegas. Sehingga angka kecelakaan ini lambat laun bisa menurun,” ujarnya.
BACA JUGA:Anggota DPRD Gresik Nur Hudi Kembali Masuk Sel Tahanan
BACA JUGA:DPRD Gresik Sampaikan Laporan Pembahasan Raperda RTRW
Untuk itu, Syahrul Munir meminta para pengusaha untuk mengedukasi pengemudi terkait KTL dan etika dalam berkendara.
Selain itu, dirinya juga menegaskan agar Dishub segera melaksanakan kajian rekayasa lalu lintas. Serta membuatkan peta kawasan tertib untuk diserahkan kepada perusahaan terkait.
“Kita juga ingin semua driver yang ada di perusahaan dilakukan edukasi. Untuk materinya, bisa terkait kawasan TKL atau etika berkendara. Dan itu mohon menjadi bahan laporan kepada Dishub,” tegasnya. (Rez)