Trismi mengaku, tinggal di Gedung Setan selama 27 tahun. Dia menceritakan pengalamannya bahwa dirinya telah tinggal di bangunan tersebut sejak berusia 20 tahun. Ia menikah dengan seorang warga setempat dan dikaruniai tiga anak.
"Saya tinggal sejak umur 20 tahun. Dapat suami warga situ (gedung setan) sampai punya tiga anak," ujar Trismi.
Trismi mengungkapkan bahwa sebagian besar penghuni Gedung Setan berasal dari luar kota. Mereka menikah dengan warga setempat dan akhirnya menetap di bangunan tersebut hingga memiliki anak.
Kejadian ini menjadi bukti nyata kondisi bangunan tua di Surabaya yang rawan ambruk. Pemerintah perlu memperhatikan kondisi bangunan tua dan memberikan solusi bagi penghuninya agar kejadian serupa tidak terulang. (rio)