Batu, Memorandum.co.id - Pemkot Batu sangat serius mengantisipasi penyebaran covid-19. Salah satunya ditunjukkan dengan kesiapan 3 shelter yang bisa menampung 380 pemudik yang akan datang ke kota wisata ini. Semua pemudik akan diisolasi selama 14 hari. Wakil Satgas Pencegahan Covid-19 Kota Batu, Punjul Santoso menyatakan kesiapan untuk mengisolasi pemudik. “Kami resmi memiliki 3 shelter yakni di Bima Shakti Songgoriti, P4TK Desa Pendem, dan Talitha Kum Metro di Kelurahan Sisir,” katanya, Jumat (24/4). Ia merinci, di Shelter Bima Shakti dapat menampung 200 jiwa, untuk P4TK dapat menampung 120 jiwa, dan untuk Talitha Kum Metro dapat menampung 60 jiwa. Ini dibenarkan Jubir Satgas Covid-19 Kota Batu, Muhammad Chori yang menerangkan setiap shelter dibiayai sekitar Rp 1,5 M. Walaupun begitu, ia berharap shelter tersebut bisa tetap kosong dan tidak diisi dengan pemudik yang bandel sehingga jika shelter tidak terpakai maka anggaran untuk shelter nantinya bisa dialokasikan untuk hal lain. “Kami lengkapi dengan tenaga kesehatan dan fasilitas isolasi mandiri. Nanti juga akan ada pengecekan kesehatan dan asupan makanan serta vitamin untuk menjaga imunitas seseorang,” tambah Chori. Oleh sebab itu dengan adanya shelter ini diharapkan penyebaran virus covid-19 bisa ditekan dengan sedemikian rupa mengingat tiap shelter juga akan diberikan dua tenaga medis dari Dinas Kesehatan Kota Batu. (arl/ari)
Tanggap Covid-19, Kota Batu Siagakan 3 Shelter bagi Pemudik
Jumat 24-04-2020,16:26 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :