Jambret Kalung Emas Pesucen Banyuwangi Keok

Minggu 15-12-2024,13:40 WIB
Reporter : Rahmad Hidayat
Editor : Fatkhul Aziz

BANYUWANGI, MEMORANDUM.CO.ID - Adi Warsito (39), warga Desa Pesucen, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, pelaku penjambretan harus bertekuk lutut usai diamankan massa. Kejahatan terduga pelaku berhasil dihentikan usai menjambret kalung emas milik Muntirah, (54), warga Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. 

Kini terduga pelaku diamankan polisi dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kapolsek Bangorejo AKP Sutarkam mengatakan, korban dibonceng saksi Putu Ariani (39) sedang berkendara dari arah barat ke timur melintas jalan Desa Temurejo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi.

BACA JUGA:Jambret HP Pelajar Dituntut 2 Tahun Penjara

"Saksi dan korban sedang berkendara dan tidak menyangka akan menjadi korban penjambretan," ujar AKP Sutarkam, Kamis 12 Desember 2024.

Sesampainya di lokasi kejadian, korban dan saksi dipepet pelaku. Pelaku langsung menarik kalung emas yang dikenakan korban. Kemudian diletakkan di dalam dasboard sepeda motor pelaku. "Pelaku  melakukan aksi penjambretan," terangnya.

Usai merampas kalung emas itu, pelaku langsung tancap gas dan meninggalkan lokasi kejadian.

BACA JUGA:Jambret MERR Masih Berkeliaran, Korban Jalani Rawat Jalan

Korban dan saksi berteriak meminta pertolongan kepada warga serta pengendara yang ada di sekitar lokasi kejadian.

Lantara panik dan tak tahu jalan, pelaku jatuh dari  motor dan langsung diamankan  warga. "Usai diamankan warga, pelaku ini dibawa ke Polsek Bangorejo guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," paparnya.

AKP Sutarkam mengatakan, selain mengamankan seorang pelaku, pihaknya juga menyita barang bukti kalung emas seberat 20 gram dan satu unit sepeda motor Honda Vario bernomor polisi P 6749 VH yang dipakai pelaku untuk melancarkan aksi penjambretan.

BACA JUGA:Usai Pesta Miras, Jambret iPhone Pejalan Kaki

Dari hasil pemeriksaan polisi, motif pelaku nekat melakukan aksi penjambretan tersebut lantaran terdesak kebutuhan ekonomi.

"Pelaku mengaku jika sehari-hari bekerja sebagai buruh harian lepas dan nekat melakukan penjembretan karena terdesak kebutuhan ekonomi," pungkasnya.

Hingga saat ini polisi masih melakukan proses penyidikan terhadap pelaku dan ditahan di ruang sel Polsek Bangorejo. (hms/day)

Kategori :