GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani gerak cepat mengunjungi secara langsung rumah warga korban yang terkena hujan disertai angin kencang di Desa Glatik dan Ketapang Lor Kecamatan Ujungpangkah, Sabtu 14 Desember 2024.
Hujan disertai angin kencang yang melanda dua desa itu terjadi, Jumat 13 Desember 2024, petang. Bencana ini, mengakibatkan puluhan rumah mengalami kerusakan terutama di bagian atap.
Akhmad Yani turun langsung ke lokasi terdampak didampingi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik Sukardi serta Kepala Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Kawasan Permukiman (CKPKP) Ida Lailatussadiyah dan Camat Ujungpangkah Shofwan Hadi.
Kedatangan rombongan, disambut hangat masyarakat terdampak bencana. Tak hanya meninjau lokasi secara langsung, Bupati Yani juga memberi bantuan berupa uang tunai, paket sembako, kasur lipat matras, terpal, lauk pauk dan biskuit. Hal tersebut, untuk membantu pemulihan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Yani menyampaikan rasa prihatin dengan musibah yang menimpa warga Desa Glatik dan Desa Ketapang Lor Kecamatan Ujungpangkah. Ia menyebut bantuan ini adalah sebagai bentuk komitmen untuk memberikan semangat dan dukungan langsung kepada masyarakat.
"Kami hadir langsung bersama dinas terkait, Muspika dan perangkat desa untuk memastikan penanganan pasca bencana berjalan baik. Mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak," ujar dia.
BACA JUGA:Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Kantor Bupati Gresik, Ada Doorprize dan Live Musik
Pihaknya juga mengapresiasi semangat gotong royong masyarakat, termasuk keterlibatan Muspika Ujungpangkah dan perangkat desa dalam membantu perbaikan. "Setelah kejadian, masyarakat bersama-sama langsung memperbaiki atap rumah yang rusak. Ini menunjukkan kekompakan yang luar biasa," kata dia.
Bupati Gresik yang akrab disapa Gus Yani itu, juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada mengingat saat ini telah memasuki musim penghujan. Menurutnya, intensitas curah hujan dan potensi bencana seperti puting beliung bisa saja masih terjadi di wilayah Gresik.
"Kami berharap masyarakat Gresik, khususnya yang berada di daerah rawan, tetap siaga. Bila ada pepohonan besar di sekitar rumah, jangan ditebang namun dipangkas untuk mengurangi risiko," pesan Gus Yani.
BACA JUGA:Bupati Gresik Apresiasi Bantuan TNI AL untuk Korban Gempa Bawean
Sementara, Kholidin (38) salah satu warga penerima bantuan mengatakan rasa syukurnya atas bantuan dan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Gresik. Tak lupa, ia mengucapkan rasa terima kasih.
"Semoga semua bantuan yang diberikan bisa manfaat. Dan mudah-mudahan bagi semua pihak yang membantu, diberikan rezeki yang lebih barokah oleh Alloh SWT," tutur Kholidin.(fdn)