PROBOLINGGO, MEMORANDUM - Pemkot Probolinggo berkomitmen memerangi segala bentuk tindak pidana korupsi. Kepala Inspektorat Kota Probolinggo, Puji Prastowo, menyatakan, penilaian KPK RI terhadap pengelolaan pemerintahan Kota Probolinggo, membuktikan kategori bersih dan baik.
“Update per 9 Desember 2024, Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK RI, menilai Pemkot Probolinggo, dengan skor 87. Atau posisi ke 8 di Jawa Timur, dan 61 di Dunia,” tegas Puji Prastowo, dikutip Memorandum.co.id dari Humas Pemkot Probolinggo, Selasa 10 Desember 2024 siang.
Dalam MCP, rekapitulasi areanya ada 8. Dan baru 1 area perencanaan, mencapai skor 100. Sedangkan di bawah skor 80 terkait pengadaan barang jasa, dan optimalisasi pajak. “Ini kami mohon untuk kepala perangkat daerah terkait, dapat segera melengkapi dokumen-dokumen sebelum masuk awal Januari 2025,” pinta Puji.
Sedangkan terkait survei penilaian integritas (SPI) 2024, Pemkot Probolinggo masuk kategori baik. Menurut Puji Prastowo, data tersebut didapat secara kuantitatif. Prosesnya menggali informasi terhadap responden internal, eksternal, maupun ekspert. “Kami juga melakukan survei kualitatif bersama Universitas Jember, selaku mitra KPK untuk penilaian SPI di wilayah tapal kuda,” tutup Puji Prastowo.
Sementara itu, Sekda Kota Probolinggo, drg. Ninik Ira Wibawati, berharap sampai akhir Desember 2024 capaian integritas di lingkungan Pemkot Probolinggo, tetap positif. “Semoga ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan capaian MCP. Pencegahan korupsi dimulai dari lingkungan terdekat, menjadi teladan dan terus menerus saling mengingatkan dalam pencegahan korupsi.” ungkapnya.
Di lain pihak, Penjabat (Pj) Wali Kota Probolinggo, M. Taufik, saat puncak acara hari anti korupsi sedunia (Hakordia) 2024, berharap, komitmen memberantas korupsi tetap dijaga. Dia meminta stafnya mewujudkan pemerintahan bersih dan berintegritas. Bebas dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.
BACA JUGA:Inovasi Kelola Lingkungan, Pemkot Probolinggo Launching Sistem Digi-Tree
“Pemerintah Kota Probolinggo, mendukung anti korupsi sedunia. SPI 2024 dipaparkan Inspektorat, sampai saat ini tidak ada pejabat menerima hadiah gratifikasi. Dan ini bukti bahwa kita punya semangat yang sama memerangi korupsi,” tuturnya.
Sekadar diketahui, kegiatan puncak Hakordia sendiri, berlangsung Senin 9 Desember 2024 kemarin di Jakarta. Seluruh daerah mengikuti. Termasuk Pemkot Probolinggo, melalui zoom meeting di gedung command center. Sementara tema diangkat dalam Hakordia 2024 adalah Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju.
Masih kata M Taufik, pencegahan dan pemberantasan korupsi harus menjadi prioritas utama. Baik di lingkungan pemerintahan, masyarakat, maupun sektor swasta. “Kita mulai memerangi korupsi itu dari diri kita sendiri. Baru sebagai pimpinan kita memberikan contoh dan sebagai bawahan kita bisa sebagai panutan,” tutup dia.(eko)