Dengan melibatkan UMKM, program MBG diharapkan dapat menghidupkan kembali sektor UMKM yang sempat terdampak pandemi.
"Ini adalah win-win solution. Anak-anak mendapatkan makanan bergizi, UMKM mendapatkan pasar yang stabil, dan perekonomian daerah tumbuh," tambah Yona.
BACA JUGA:Sidak Depo Peti Kemas di Jalan Kalianak, Komisi A Dorong Tertib Perizinan
Namun, Yona juga menekankan pentingnya verifikasi dan pengawasan ketat terhadap UMKM yang terlibat.
"Pemkot harus memastikan bahwa UMKM yang terpilih memenuhi semua persyaratan, termasuk memiliki sertifikat halal dan izin produksi," tegasnya.
BACA JUGA:Biang Kemacetan, Komisi A Jadwalkan Sidak Depo Kontainer di Jalan Jakarta dan Petekan
Pembatasan kuota juga dianggap perlu untuk menjaga kualitas dan pengawasan terhadap produk yang dihasilkan.
"Bagi UMKM rumahan yang belum memiliki sertifikat atau berbadan hukum, dapat dilibatkan melalui kemitraan dengan UMKM yang sudah memenuhi syarat, " pungkasnya. (alf)