SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Debat publik Pilwali Surabaya 2024 akan digelar untuk kedua kalinya. Kali ini, tema yang diangkat "Memajukan dan Menyelesaikan Persoalan Daerah".
BACA JUGA:Targetkan 75% Partisipasi Pemilih, DPRD Minta KPU Surabaya Masifkan Sosialisasi di Tingkat RT/RW
Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kota Surabaya Subairi secara tegas menyatakan bahwa hanya peserta yang telah mendaftar yang berhak mengikuti debat.
BACA JUGA:Pilkada Serentak 2024, KPU Surabaya Tetapkan 2.229.244 Pemilih Sah
Subairi juga menjelaskan bahwa adanya kolom kosong pada kartu suara bukan berarti ada kesalahan atau upaya untuk mengarahkan pilihan. Hal ini dikarenakan jika hanya ada satu pasangan calon yang tertera, maka akan menimbulkan kesan bahwa pemilih diarahkan untuk memilih pasangan calon tersebut.
BACA JUGA:Mantan Ketua KPU Surabaya Ditunjuk Jadi Ketua Tim Pemenangan Eri Cahyadi-Armuji
“Oleh karena itu jangan ada asumsi atau pertanyaan soal kolom kosong. Termasuk kenapa kartu suaranya ada kolom kosong, karena jika hanya tertera satu pasangan calon aja, maka akan muncul kesan KPU mengarahkan pemilihan,” jelasnya, Rabu 20 November 2024.
Debat publik kedua KPU Surabaya 2024 akan digelar di Hotel Mercure Jalan Darmo, Surabaya. Acara debat akan disiarkan langsung JTV dan Garuda TV.
BACA JUGA:Tingkatkan Partisipasi Pemilih, KPU Surabaya Gelar Lomba Mural Pilkada Serentak 2024
Dalam debat publik kedua menghadirkan lima panelis dari berbagai akademisi. Yaitu Dr Agus Machfud Fauzi, Lutfi Saksono, Dr Asongko Budisusetyo, Dr Sri Styadji, dan Dr Yusuf Amrozi.
BACA JUGA:Tingkatkan Partisipasi Pemilih, KPU Surabaya Sosialisasikan Pilkada 2024 ke Kalangan Emak-emak
Subari menjelaskan bahwa pihak penyelenggara debat Pilwali Surabaya memutuskan untuk tidak menyediakan fasilitas nonton bareng (nobar) dengan layar lebar di luar lokasi debat. Alasan utama yang diberikan adalah pertimbangan keamanan dan kebersihan.
“Kami telah berkomunikasi dengan teman-teman polisi (Polrestabes Surabaya). Karena biasanya, acara nobar itu akan menimbulkan kerumunan sehingga rawan kericuhan. Selain itu, biasanya juga akan menyisakan sampah. Maka kami lebih tidak kami siapkan,” jelasnya.
BACA JUGA:Pilkada 2024, KPU Surabaya Minta Anggota PPS Jaga Integritas
Pihaknya berharap pada debat kedua yang merupakan sesi terakhir ini bisa berjalan lancar dan sukses agar semakin menambah animo masyarakat untuk datang ke TPS guna menyalurkan hak pilihnya.