BACA JUGA:Survei LSI Denny JA: Pemilih PDI-P dan PKB Condong ke Khofifah-Emil
Adanya chemistry antara Presiden dan Kepala Daerah ini disebut Gus Miftah penting kaitannya dalam pembangunan Jatim ke depannya. Sebab dengan adanya komunikasi dan koneksi yang baik akan mendorong pembangunan berjalan lebih cepat.
BACA JUGA:Relawan Santri Derek Kiai Janjikan Kemenangan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim
“Ketika ada kecocokan pusat dan daerah, tentu diharapkan pembangunan akan berjalan lancar karena ada akses langsung ke Presiden. Dan Bu Khofifah sangat punya kemampuan untuk itu,” tegasnya.
BACA JUGA:Denny Caknan Ajak Masyarakat Jatim Coblos Nomor 02 Khofifah-Emil
Di sisi lain, menanggapi dukungan dari Gus Miftah dan seluruh masyayikh dan kiai muda Jatim, Khofifah menyampaikan rasa terima kasihnya. Ini menguatkan ikhtiar dhohir dan batin yang kita lakukan.
BACA JUGA:Beberapa Jam Sebelum Kampanye Akbar, Ini yang Dilakukan Khofifah
“Sebab para kiai yang hadir di sini punya jaringan dan alumni yang luar biasa. Dan dukungan masyayikh dan kiai muda tak hanya mendukung tapi juga menguatkan dengan doa dan riyadhoh,” ujarnya.
BACA JUGA:Gencar Pasang Baliho, Reni Astuti: Khofifah dan Eri Cahyadi Terbukti Harmoni untuk Jatim-Surabaya
Tak hanya itu, pihaknya pun mengakui bahwa pembangunan Jatim ke depan tak bisa lepas dari peran dan dukungan pemerintah pusat. Sehingga komunikasi dan jaringan yang baik akan mendukung kelancaran pembangunan ke depan.
“Tentu itu penting karena banyak program dan proyek tertentu itu rebutan antar daerah. Maka ketika rebutan, pasti ada hitungan mana yang lebih strategis, mana yang diprioritaskan, misalnya untuk Gerbang Baru Nusantara yang punya koneksi khusus dengan Indonesia timur, IKN misalnya, maka reasoning tertentu akan jadi penguatan untuk pertumbuhan sentra ekonomi Jatim,” pungkas Khofifah. (yok)