LAMONGAN-Kepemilikan sertifikat tanah menjadi salah satu penggerak perekonomian. Karena ada hak tanggungan atas tanah yang bisa dijadikan sebagai jaminan saat mengajukan pinjaman ke bank. Di Lamongan, nilai hak tanggungan atas tanah tahun 2018 mencapai Rp 2,4 triliun. Padahal pada tahun 2012, nilainya baru mencapai Rp 1,5 triliun. Data tersebut disampaikan Kepala Badan Pertanahan Lamongan Martono saat Penyerahan Sertifikat Tanah untuk Rakyat dan Gerakan Pemasangan Tanda Batas Tanah Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) di Lapangan Desa Tlogosadang Kecamatan Paciran, Rabu (27/2). “Sementara di dua bulan ini saja, Januari dan Pebruari 2019, nilai hak tanggungan atas tanah yang terdaftar di pertanahan sudah sebesar Rp 952, 925 miliar. Jadi dari program PTSL ini ada perekonomian yang bergulir,” ujar Martono. Martono menjelaskan, bidang tanah di Lamongan diperkirakan mencapai 806.651, sementara bidang yang terdaftar sebanyak 242.919, atau sebesar 30,11 persen. Percepatan kepemilikan sertifikat tanah terjadi melalui Program PTSL. Di tahun 2017, ada 26 ribu bidang di 15 desa yang mendapat sertifikat melalui PTSL. Kemudian di 2018, jumlahnya bertambah 64 ribu bidang di 48 desa. Sementara tahun 2019, BPN Lamongan ditargetkan bisa menuntaskan 56 ribu bidang lagi. “Dengan memiliki sertifikat, status kepemilikan tanah menjadi jelas. Sehingga kemudian bisa digunakan sebagai modal usaha,” ujar Martono. Sementara Bupati Fadeli usai menyerahkan sertifikat kepada 700 warga berharap penerima sertifikat bertindak bijak. “Ojo cepet-cepet disekolahno (jawa: jangan terburu-buru digunakan untuk mengajukan pinjaman ke bank),” ujarnya. “Dipikirkan dulu yang masak-masak. Gunakan untuk modal usaha produktif, dan pilihlah bank yang terpercaya dengan bunga ringan,” katanya menambahkan. Tidak semua pemegang sertifikat berencana menggunakannya untuk jaminan pinjaman ke bank. Salah satunya Umami, warga Desa Lembor. Dia mengaku hanya akan menyimpan sertifikat itu, untuk anak cucunya. "Kemarin ikut PTSL ini karena katanya gratis. Dan rupanya memang gratis," kata dia. (yok)
BPN Lamongan Target Tuntaskan 56 Ribu Bidang
Rabu 27-02-2019,19:15 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Jumat 31-01-2025,10:46 WIB
Kantar Group Sosialisasi Sistem Kerja, Komitmen Kurangi Pengangguran
Jumat 31-01-2025,18:00 WIB
Pemilik Panti Asuhan di Surabaya Cabuli Anak di Bawah Umur, UKBH FH Unair Desak Polisi Usut Tuntas
Jumat 31-01-2025,06:00 WIB
Dua Motor Terlibat Adu Banteng di Cerme Gresik, Satu Pengendara Meninggal Dunia
Jumat 31-01-2025,06:08 WIB
Seorang Klien Laporkan Mantan Pengacaranya ke Polresta Malang Kota, Terkait Dugaan Penggelapan Uang
Jumat 31-01-2025,15:38 WIB
Kecelakaan Avanza Vs Truk di Tol Jombang-Mojokerto, Dua Pegawai Dinsos Jatim Tewas
Terkini
Jumat 31-01-2025,23:37 WIB
Tunggu Perbup Disahkan, ADD Kabupaten Blitar Ditargetkan Cair Februari 2025
Jumat 31-01-2025,23:31 WIB
Tekuni Seni Wayang Kulit, Sifat Dalang Cilik Sabil Achmad Disebut Berubah 360 Derajat
Jumat 31-01-2025,23:24 WIB
KONI Jatim-RS Ubaya Teken MoU untuk Pengembangan Kesehatan dan Perawatan Cedera Atlet
Jumat 31-01-2025,23:17 WIB
Pengungsi Sempu Bingung, Antara Kembali Pulang atau Terus Mengungsi
Jumat 31-01-2025,23:08 WIB