“Sebetulnya, warga Kota Malang sudah mendapatkan fasilitas kesehatan gratis melalui program pemerintah. Namun, kami ingin memanfaatkan CSR perusahaan untuk menambah fasilitas, termasuk menyediakan ambulans. Untuk pendidikan, kami juga sedang menyiapkan program kuliah gratis bagi warga. Pemkot hanya perlu membayar biaya herregistrasi, selebihnya kampus yang menanggung,” jelas Dimyati.
Tak hanya itu, Dimyati juga berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru-guru swasta di Kota Malang.
“Kami ingin menaikkan gaji guru-guru swasta, karena mereka adalah tulang punggung pendidikan di Kota Malang,” jelasnya.
BACA JUGA:Solid, 1.000 Guru Ngaji se-Kota Malang Menangkan Abah Anton
BACA JUGA:Pernah Diumrahkan, Mutazilah Doakan Abah Anton Jadi Wali Kota Malang
Pendeta Andre, salah satu tokoh agama di Kota Malang, turut memberikan dukungan moral kepada pasangan ini.
“Kami sebagai warga Malang merindukan sosok pemimpin seperti Abah Anton dan Mas Dimyati, yang mampu mengayomi rakyat dan membawa kedamaian serta kesejahteraan bagi warga kota,” ujarnya.
Dukungan dari para guru Sekolah Minggu ini menambah panjang daftar komunitas yang mendukung pasangan Abah Anton dan Mas Dimyati dalam kontestasi Pilkada Kota Malang. Pasangan ini diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan di bidang kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat. (ktr/ari)