Selanjutnya, semester kedua dibelanjakan untuk laboratorium sebagai fasilitas pelayanan kesehatan. Diantaranya, ada alat Hematologi untuk pemeriksaan secara lengkap dan pembelian plasma extator dan ritator untuk pemenuhan sarana pelayanan bank darah di RSUD Lawang.
Kemudian, anggaran tersebut juga untuk belanja keperluan CSSD (Central Sterile Supply Department) serta belanja keperluan kamar operasi.
“Memang untuk belanja alat kesehatan yang sesuai e-catalog dan e-purchasing tidak bisa sekaligus karena butuh waktu sekitar 3 bulan untuk proses hingga barangnya datang. Saat ini yang belum datang itu alat bantu untuk operasi retina mata,” jelasnya.
BACA JUGA:Bea Cukai Malang dan Pemkab Malang Musnahkan Barang Kena Cukai Ilegal Senilai Rp 8,5 Miliar
Diketahui, RSUD Lawang menjadi rujukan masyarakat se Kabupaten Malang. Selama ini, Pemkab Malang memiliki komitmen tinggi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan derajat kesehatan seluruh masyarakatnya. (Diskominfo Kabupaten Malang/kid)