TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Sekitar 15 veteran kemerdekaan tanah air yang saat ini ada di Kabupaten Tulungagung mendapatkan sumbangan tali asih dari Pemkab Tulungagung. Pemberian tali asih dilakukan usai upacara peringatan Hari Pahlawan 2024, yang dilaksanakan pada Minggu 10 November 2024 di halaman kantor Pemkab Tulangagung.
Pemberian tali asih dilakukan langsung oleh Forkopimda Tulungagung.
Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno usai kegiatan mengatakan, upacara peringatan Hari Pahlawan ini merupakan wujud rasa syukur dan rasa bangga atas perjuangan para pahlawan untuk memerdekakan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
BACA JUGA:Pemkab Tulungagung Borong Penghargaan Bhumandala Rajata dan Geoportal Terbaik
"Ini peringatan upacara Hari Pahlawan, tentu kita harus merasa bangga atas jasa para pahlawan. Karena tidak mungkin kita bisa seperti saat ini tanpa dukungan dan pengorbanan para pahlawan," ujarnya.
Menurut Pj Bupati Heru, semangat jiwa nasionalisme yang dimilki oleh para pahlawan harus menjalar ke kehidupan masyarakat saat ini, termasuk di Kabupaten Tulungagung.
Keteladanan pahlawan dalam bertindak dan bersikap, harus menjadi acuan generasi muda serta generasi penerus bangsa saat ini.
BACA JUGA:Pemkab Tulungagung Launching Kegiatan Hari Jadi Ke-819 di Titik 0 Kilometer
"Harus itu, semangat keteladanannya diimplementasikan di segala bidang, termasuk di Kabupaten Tulungagung," jelasnya.
Heru menyebut, salah satu tantangan yang dihadapi saat ini adalah mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045 mendatang.
Untuk itu Pemkab Tulungagung terus berupaya mengimplementasikan program - program yang telah digariskan oleh pemerintah pusat dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045.
BACA JUGA:Pemkab Tulungagung Launching Kegiatan Hari Jadi Ke-819 di Titik 0 Kilometer
Salah satunya adalah dalam fungsi pengelolaan anggaran. Menurutnya sesuai arahan Presiden Prabowo, dalam pengelolaan anggaran harus ada kesesuaian antara pemerintah pusat dan daerah, serta harus efektifnya pengelolaan anggaran sehingga anggaran yang ada tidak terbuang hanya untuk kegiatan seremonial semata.
"Jadi alokasi anggaran harus sesuai dengan yang telah dicanangkan pemerintah pusat, sehingga tujuan bersama menuju Indonesia Emas bisa tercapai," pungkasnya. (fir/fai)