Sebagai upaya lebih lanjut, Pjs Wali Kota menuturkan bahwa kegiatan PSN 3M Plus akan dilakukan berbasis wilayah. Yakni, dengan melibatkan seluruh kecamatan, kelurahan, RT/RW, serta tempat-tempat umum seperti sekolah dan perkantoran.
Program ini dijadwalkan berlangsung setiap Jumat, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat. Mulai dari Kader Surabaya Hebat (KSH), PKK, hingga siswa pemantau jentik.
Dalam imbauannya, Restu Novi juga meminta masyarakat untuk segera membawa anggota keluarga yang menunjukkan gejala DBD ke fasilitas kesehatan terdekat. Gejala umum DBD antara lain demam tinggi selama 2-7 hari, bintik merah pada kulit, nyeri otot, pusing, mual, hingga mimisan.
"Segera bawa ke puskesmas fasilitas kesehatan lainnya apabila ada keluarga atau masyarakat yang terkena DBD dan melaporkan ke puskesmas terdekat," pungkasnya. (rio)