Anggota DPRD Jatim Dapil Malang Raya Baksos Covid-19

Minggu 19-04-2020,16:25 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Malang, Memorandum.co.id - Pandemi Covid-19 di Kabupaten Malang harus ditangani serius dengan didukung adanya kebijakan nyata sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman. Kinerja gugus tugas Covid-19 di Kabupaten Malang secara umum sudah bagus namun perlu ditingkatkan. Anggota DPRD Jawa Timur dapil Malang Raya, Siadi menyampaikan, perlu adanya peningkatan dalam penanganan Covid-19. “Penanganan Corona harus ada kebijakan yang serius, jangan asal-asalan dan harus diseriusi lagi,” harapnya di sela melakukan penyemprotan disinfektan, kemarin. Siadi yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Malang ini menyampaikan, tenaga medis di rumah sakit dan puskesmas juga mengalami kekurangan alat pelindung diri. “Kita harus serius, jangan menciptakan opini-opini saja,” ujarnya. Untuk itu, Siadi bersama seluruh fungsionaris Golkar dan masyarakat bergerak untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Di antaranya, melakukan penyemprotan disinfektan, pembagian masker, hand sanitizer dan sabun. Kegiatan ini dilakukan di Kecamatan Singosari, Donomulyo, Sumberpucung, Kromengan dan Lawang. Dikatakan, untuk penyemprotan disinfektan di Kecamatan Lawang disiapkan 9 ribu liter menggunakan 6 mobil pikap dan truk tangki kapasitas 5 ribu liter. Sementara tim lain membagikan masker, hand sanitizer dan sabun ke masyarakat. “Penyemprotan disinfektan merata di 12 desa di Kecamatan Lawang,” imbuhnya. Sedangkan pembagian bahan pokok terus dilakukan. Diawali dari Kecamatan Donomulyo dan menyusul kecamatan lain. “Sudah saya siapkan hanya tinggal pelaksanaan,” tuturnya. Siadi mengingatkan Dinas Kesehatan untuk memantau penempatan pasien positif Covid-19 yang harus ditangani oleh RS rujukan. Karena apabila tidak di RS rujukan hal ini sangat berisiko. Disebutkan, sebelumnya ada tiga pasien positif Covid-19 sempat dititipkan di RSJ Lawang sehingga dampaknya masyarakat di Desa Sumberporong yang berdekatan dengan RS itu resah. “Anak berumur 6 tahun, warga Sumberporong, positif korona. Awalnya anak itu dibawa ke RS rujukan di Kepanjen, tapi sepertinya penuh. Lalu disarankan ke Puskesmas Lawang. Hasil rapid test, positif Corona. Anak itu diminta mengisolasi di rumah,” paparnya. (*/ari)

Tags :
Kategori :

Terkait