PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID – Kejadian pencurian dengan kekerasan kembali terjadi di Kota Pasuruan. Kali ini, seorang remaja menjadi korban perampasan BMX di sekitar Jalan Kelurahan Bukir, Kecamatan Gadingrejo, pada Senin 4 November 2024 malam.
BACA JUGA:Pelaku Pernah Lakukan Perampasan Penumpang Lain
Korban, ZI, pelajar asal Kelurahan Purworejo, saat itu bersepeda bersama temannya. Namun sesampai di jalan sekitar pasar mebel dihampiri empat orang tidak dikenal.
Salah seorang pelaku mengancam korban dengan pisau. Mereka pun meminta agar korban menyerahkan BMX biru beserta dua topi miliknya.
"Korban sempat melawan, namun karena takut diancam senjata tajam, akhirnya menyerahkan barang-barang yang diminta," ujar SW, pelapor sekaligus orang tua korban.
BACA JUGA:Kenalan di FB, Perempuan Pandaan Jadi Korban Perampasan
Setelah merampas barang milik korban, para pelaku langsung melarikan diri. Kedua korban yang meminta pertolongan warga berhasil menemukan salah satu dari pelaku yang merampas sepedanya. Oleh warga salah seorang pelaku yang berinisial MT, warga Kelurahan Tambaan, Kecamatan Panggungrejo, diamankan sementara.
Meskipun hanya BMX yang dirampasnya, namun warga tetap menganggap apa yang dilakukan pelaku tersebut merupakan sebuah aksi kejahatan. Karena merampas barang milik orang lain dengan menodongkan pisau kepada korbannya.
Untuk menghindari kemarahan warga akibat aksinya tersebut, anggota Polsek Pohjentrek kemudian menjemput pelaku yang diamankan oleh warga di Dusun Penulupan, Desa Parasrejo, Kecamatan Pohjentrek.
Atas kejadian ini korban mengalami kerugian materiil Rp 1,9 juta, kasus ini kemudian dilaporkan ke Polres Pasuruan Kota.
Humas Polres Pasuruan Kota Aipda Junaidi mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati terhadap tindak kejahatan.
"Kami juga mengimbau kepada para orang tua untuk selalu mengawasi anak-anaknya, terutama saat bermain di luar rumah," ujarnya. (hm/mh)