Penataan Sirkuit BMX Banyuwangi Diperpanjang, Targetkan Standar Internasional UCI
Pekerjaan penataan Sirkuit BMX di Kabupaten Banyuwangi terus dikebut dan kini memasuki masa pemeliharaan. --
BANYUWANGI, MEMORANDUM.CO.ID – Pekerjaan penataan Sirkuit BMX di Kabupaten BANYUWANGI terus dikebut dan kini memasuki masa pemeliharaan.
Proyek ini ditargetkan untuk memenuhi standar internasional dari Union Cycliste Internationale (UCI) guna mendukung prestasi atlet sepeda Indonesia di tingkat Asia.
Pekerjaan Penataan BMX Track Banyuwangi meliputi perbaikan sirkuit, penataan lansekap, pemasangan paving block, pembangunan fasilitas seperti toilet, serta pembangunan struktur Start Hill. Proyek ini juga mencakup aspek mekanikal, elektrikal, dan arsitektur.
Pelaksana proyek adalah Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Strategis Jawa Timur melalui PPK Pelaksanaan Prasarana Strategis I, Yuni Ahmat Erivianto, S.T., M.Eng. Pengawasan proyek juga dilakukan bersama PB ISSI (Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia) dan UCI.
BACA JUGA:Azrul Ananda Ungkap Cerita di Balik Akuisisi Persebaya: Jawa Pos Ternyata Pernah Tak Setuju
Pekerjaan konstruksi dimulai pada 26 Agustus 2024 selama 127 hari kalender. Karena faktor cuaca ekstrem, diberikan dua kali perpanjangan waktu:

Mini Kidi--
Kesempatan I: 31 Desember 2024 – 18 Februari 2025 (50 hari)
Kesempatan II: 19 Februari – 4 Maret 2025 (14 hari)

--
Saat ini proyek telah memasuki masa pemeliharaan selama 180 hari, dari 5 Maret hingga 31 Agustus 2025.
Sirkuit BMX ini terletak di Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dan telah menjadi lokasi berbagai kejuaraan nasional serta internasional seperti Porprov, PON, dan BMX International C1 Race.
Penataan ini bertujuan memperkuat fasilitas olahraga berstandar internasional guna mendukung pembinaan atlet sepeda nasional.
Banyuwangi sebagai wilayah yang berkembang pesat membutuhkan sarana olahraga yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus prestasi olahraga.
Sumber:



