MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Menjelang pemungutan suara Pilkada Serentak pada 27 November 2024, paslon Wali Kota–Wakil Wali Kota Malang Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin (WALI) menguatkan semangat relawan di halaman Taman Krida Budaya, Kota Malang, Minggu 3 November 2024.
BACA JUGA:Bertemu Habib, WALI Teguhkan Niat Jadi Pemimpin Jujur dan Amanah
Acara bertajuk ‘Mbois Fest’ menjadi ajang silaturahmi dan konsolidasi antar para relawan yang siap memenangkan paslon WALI dalam gelaran Pilkada Kota Malang 2024. Setidaknya ada sekitar 800 relawan WALI yang hadir dalam acara tersebut.
Relawan tersebut berasal dari relawan Wahyu Hidayat atau Bolone Pak Mbois dan relawan Ali Muthohirin yaitu Sobat Ali Muthohirin (SAM). Kini mereka sudah melebur menjadi satu untuk memenangkan WALI di Pilkada Kota Malang.
BACA JUGA:Moreno: Program Unggulan WALI Sesuai Kebutuhan Masyarakat
Calon Wali Kota Malang nomor urut 1, Wahyu Hidayat mengutarakan rasa terima kasihnya kepada para relawan. Karena salah satu peran vital dari tim kampanye adalah para relawan tersebut.
”Terima kasih banyak, atas kerja sama dan kerja keras para relawan selama ini. Semoga apa yang kita usahakan berbuah kemenangan,” katanya.
BACA JUGA:Peringati Hari Santri, WALI Sowan Kiai di Kota Malang
Wahyu menambahkan apabila waktu menuju hari H semakin dekat kurang dari empat minggu. Diimbau pada para relawan WALI untuk tetap solid dan semangat.
Dalam Mbois Fest ini, WALI juga menggelar acara dengan sederhana dan penuh manfaat. Sesuai dengan salah satu program unggulan mereka, yaitu 1.000 event.
BACA JUGA:Pesta Rakyat WALI Ramaikan CFD, Cawali Wahyu Sapa Warga Kota Malang
Selain penampilan pegiat para seni, di sana juga tersedia UMKM yang mendapatkan berkah dari acara tersebut. Pasangan WALI juga menggelar makan gratis UMKM bersama warga dan relawan.
“Kami yakin 5 program unggulan kami adalah solusi untuk membawa Kota Malang lebih baik,” tambah Wahyu.
BACA JUGA:Program 1.000 Event, WALI Fasilitasi Pegiat Seni Tampil di Balai Kota
Sementara itu, Calon Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin mengapresiasi kepada para relawan. Karena sejak sebelum Wahyu-Ali berpasangan menjadi WALI relawan sudah bergerilya dan turun ke masyarakat.