MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Gemuruh riuh memenuhi gedung RW Arjosari, kelurahan Arjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Ratusan warga berkumpul menghadiri acara temu warga dengan Cawali Kota Malang H. Anton, Minggu 03 November 2024.
Abah Anton sapaan akrab calon Wali Kota Malang ini mengingatkan warga agar hadir ke TPS-TPS pada 27 November mendatang untuk mencoblos Calon Kepala Daerah (Cakada) yang tepat untuk 5 tahun mendatang.
“Jangan lupa, ajak keluarga, istri, anak, dan menantu untuk datang ke TPS pada tanggal 27 November nanti. Coblos nomor 3,” ucap Abah Anton disambut tepuk tangan meriah dari hadirin.
BACA JUGA:Fanatik Abah Anton, Arifah Sampaikan Ini
Setelah sambutan yang diwarnai teriakan dukungan Pilih Abah Anton, suasana berubah menjadi khidmat saat sesi doa dimulai. Ustadz yang memimpin acara mengajak semua warga menundukkan kepala dan menengadah tangan, berdoa bersama untuk keberhasilan Abah Anton dalam pemilihan walikota 2024 ini.
“Nanti ketika saya berdoa pada bacaan ‘Ya Arhamarrohimin’, diucapkan tiga kali ya, lalu bilang ‘Abah Anton Jadi’,” ujarnya seraya memberi contoh.
Maka doa dengan diantaranya kalimat "Ya Arhamarrohimin Abah Anton Jadi" berkumandang. Serempak diucapkan ratusan warga Arjosari, menggema mengiringi tengadah tangan.
BACA JUGA:Janji Selalu Dibuktikan, Dukungan Abah Anton Menggurita
Farinda, salah satu warga dari RT 4 RW 1 yang duduk takzim menyimak pidato Abah Anton menyampaikan alasannya mendukung Abah Anton.
“Saya pilih Abah Anton karena sudah pernah dipimpin, saya percaya Abah Anton. Meskipun pernah dihukum saya nggak percaya kalau Abah Anton koruptor,” tuturnya.
Begitu pula dengan lelaki bernama Nur, tak lelah dia memburu Abah Anton usai turun panggung, menyibak orang-orang yang berkerumun, mengulurkan tangan menyapa, bahagia disambut pelukan Abah Anton yang tersadar ada orang mengulurkan tangan.
BACA JUGA:Mimbar Akademik di UB: Abah Anton dan Dimyati Uraikan Sinergi Malang Raya
"Dari dulu saya pilih Abah Anton, sekarang tetap Abah Anton," ucapnya semangat diiringi lelaki lelaki lain yang mengajak foto bersama.
Sementara itu, Wiwik Dwi seorang ibu warga yang ikut duduk sebagai peserta, menyatakan dukungannya dengan senyum. “Saya senang dengan Pak Anton, beliau orangnya dekat dengan rakyat dan punya visi yang jelas,” katanya.
Hal serupa disampaikan Yuli, teman lama Abah Anton saat masih SMP. “Tidak bisa ke lain hati. Dari dulu Abah Anton memang baik. Saat SMP itu Abah pendiam pintar matematika, sering dipanggil ‘Sinyo’ karena kulitnya yang terang,” ujarnya sambil mengenang masa lalu.