SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Tema “Tata Kelola Pernerintahan yang Efektif dan Inovatif serta Pelayanan Publik yang Inklusif untuk Keadilan Masyarakat Jawa Timur” dalam debat kedua cagub dan cawagub Jatim 2024 di Grand City Convention and Exhibition Surabaya, benar-benar jadi perdebatan serius oleh tiga paslon.
BACA JUGA:Hadapi Debat Kedua, Khofifah Ogah Under Estimate
Pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak mengunggulkan sejumlah capaiannya selama menjabat. Khofifah memamerkan angka investasi tahun 2023 yang menjadi yang paling tinggi selama lima tahun masa jabatannya, dengan nilai Rp 145 triliun.
BACA JUGA:Khofifah Akrab dan Merakyat, Matun di Sawah dan Makan Bersama Petani
“Ini penting kami sampaikan, karena menurut Lee Kuan Yew Institute, ini adalah iklim investasi terbaik kedua setelah Jakarta,” ungkapnya.
BACA JUGA:Kunjungi Dua MPS di Ngawi, Khofifah Disebut Gubernur Paling Peduli Industri SKT
Pertumbuhan ekonomi inklusif membuka lapangan kerja sehingga Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) lebih rendah dibandingkan nasional.
BACA JUGA:Momen Sumpah Pemuda, Khofifah Serukan Pemuda Berperan Aktif Jaga Kualitas Demokrasi
“IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Jatim juga lebih tinggi dari nasional,” imbuhnya.
Selain itu, total ada 738 penghargaan yang diterima Khofifah dan Emil, baik tingkat regional maupun nasional.
BACA JUGA:Bersama Azriel Hermansyah, Milenial Gotong Royong Gen Z Siap Menangkan Khofifah-Emil
“Karena kerja keras dan kolaborasi kita semua. Hampir dua hari sekali kami menerima penghargaan,” ucapnya.
BACA JUGA:Terbitkan Buku Saku, Relawan Juang Optimistis Khofifah Tuntaskan Dua Periode
Sementara itu, Emil Dardak menambahkan, pada 2024, hanya Provinsi Jawa Timur yang mendapat penghargaan tata kelola pemerintahan daerah Satyalencana Karya Bhakti Praja Nugraha.
“Artinya, beliau adalah gubernur terbaik di Indonesia 2024. Tahun pertama langsung fokus menandatangani Pergub 64 Tahun 2019 tentang Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi,” tandasnya.