PROBOLINGGO, MEMORANDUM.CO.ID - Secara terus-menerus Penjabat (Pj) Wali Kota Taufik Kurniawan menekankan tentang netralitas bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Probolinggo.
BACA JUGA:Pj Wali Kota Probolinggo Jamin Netralitas ASN di Pilkada 2024
Pernyataan orang nomor satu di lingkungan Pemkot Probolinggo itu kembali disampaikan melalui “Bimtek Implementasi Netralitas ASN dan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN). Di ajang itu Taufik, meminta ASN tidak terlibat politik praktis dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Bertempat di salah satu resto di Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Selasa 29 Oktober 2024, Pj Taufik menyatakan komitmennya untuk mensukseskan pilkada tahun ini.
BACA JUGA:Peringati Hari Santri, Pj Wali Kota Taufik Ingatkan Pentingnya Jiwa Santri
“Saya dengan forkopimda, sepakat berkolaborasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban pada masa kampanye ini,” katanya.
Bentuk sinergitas bersama forkopimda, lanjut Taufik, juga berpengaruh meminimalisir terjadinya ketidaknetralan, baik ASN maupun PPNPN di lingkungan pemkot.
“Apabila terindikasi tidak netral, maka akan diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegasnya.
Kepala daerah yang hobi jogging ini menambahkan, ASN harus menjaga kenetralannya sehingga tercipta kekondusifan di wilayah. Salah satunya dengan tetap saling menghormati pilihan masing-masing individu, serta memahami poin-poin yang menjadi larangan bagi ASN dan PPNPN di masa pilkada.
Sementara itu anggota forkopimda yang hadir di antaranya Kapolres Probolinggo Kota AKBP Oki Ahadian, Dandim 0820 Probolinggo Letkol Arm Heri Budiasto, Ketua PN Meilina Nawangwulan, Kajari yang diwakili oleh Kasi Intel Kejari Thesar Yudi Prasetya. Mereka juga berpesan serupa dengan Pj Wali Kota Taufik Kurniawan. (ekh)