JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Puluhan warga Dusun Ampo, Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi, Jember dibuat resah dengan hilangnya uang secara misterius. Kejadian ini telah berlangsung selama kurang lebih satu tahun terakhir, namun baru-baru ini semakin banyak warga yang mengeluhkan kejadian serupa.
Suroso (48), Ketua RT 02/RW 015 Dusun Ampo mengungkapkan bahwa sebagian besar warga yang kehilangan uang mengaku kehilangan uang pecahan kecil, seperti Rp50.000 dan Rp100.000. "Mereka menyimpan uang di tempat yang berbeda-beda, namun tetap saja hilang," ujar Suroso.
Menurut Suroso, pembicaraan keluhan masyarakat yang masuk pada diri nya, mengaku pernah kehilangan uang semakin lama semakin banyak dan nominal pecahan yang hilang itu 50 dan setatus ribuan, sedangkan untuk pecahan 20 dan 10 ribuan tidak ada..
BACA JUGA:Uang Kalian Sering Hilang? Bisa Jadi Diambil Tuyul! 5 Fakta Tentang Tuyul
"Kejadian ini sudah berlangsung lama sekitar satu tahun dan belakang sekitar satu mingguan ini ramai banyak yang mengeluh uang nya hilang misterius," kata Ketua RT 02/RW 015 Dusun Ampo itu.
Lantaran Warga meluapkan emosi langsung membuat banner dan dipasang oleh para pemuda setempat. Agar warga dan masyarakat luar yang belum pernah kehilangan lebih hati-hati dan Waspada.
Suroso menceritakan pengalamannya ketika kali kedua nya kehilangan Uang dibalik Chasing handphone sejumlah 100 ribu dan uang didalam saku celananya.
BACA JUGA:Edarkan Sabu Tuyul Divonis 5,5 Tahun Penjara
"Malam hari itu saya mengantongi uang sebesar enam ratus ribu, dengan pecahan 5 seratusan dan 2 lima puluhan ribu. Keesokan hari uang itu hendak saya gunakan belanja ternyata dua lembar lima puluhan nya tidak ada," urai Suroso.
Dan Untuk kali kedua di menyimpan uang dibalik Chasing handphone sejumlah 400 ribu dan betapa bingung nya jumlahnya juga berkurang satu lembar disisakan 300 ribu.
Ia berharap setelah Pemuda memasang banner dan yang sempat menghebohkan banyak orang ini supaya tidak terjadi lagi, bilamana ada pihak yang bisa memberikan solusi dan membantu kejadian yang meresahkan warga tidak terjadi lagi.
BACA JUGA:Pesan Sabu di Tuyul, Dituntut 8 Tahun Penjara
Menanggapi kejadian ini, pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan. Kapolsek Sukorambi, AKP Agus Yudi Kurniawan, menghimbau warga untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya pada isu-isu yang tidak dapat dikonfirmasi. "Kami mengimbau warga untuk lebih berhati-hati dalam menyimpan uang dan segera melaporkan jika menemukan kejanggalan," kata AKP Agus. Kamis 31 Oktober 2024.
Meskipun belum ada bukti yang kuat mengenai penyebab hilangnya uang secara misterius ini, beberapa warga menduga adanya faktor-faktor lain yang mungkin menjadi penyebabnya, seperti kelalaian atau bahkan sebab lainnya.
Muspika Sukorambi mengambil langkah cepat AKP Agus Yudi Kurniawan dan Camat Asrah Joyo Widono, mengambil langkah cepat dengan mengumpulkan para tokoh masyarakat, Ketua RT/RW dan pemuda agar menurunkan benner yang terpasang bertuliskan "Anda Memasuki Daerah Rawan Tuyul - Hati-hati Dengan Uang Anda"