“Tersangka mengaku baru satu kali ini beraksi. Sedang tujuan tersangka ke Surabaya adalah untuk urusan keluarga. Lalu ketika senggang, tersangka berkunjung ke mal. Begitu ada kesempatan saat melihat gelang di toko emas, timbul lah niat mencuri,” tandas kasat.
Di tempat yang sama, AM mengaku khilaf dan menyesal. Dirinya pun terlihat tertunduk lemas. Kedua tangannya yang digunakan untuk mencuri tersebut, kini difungsikan untuk menutupi wajahnya dari tangkapan lensa awak media.
“Saya menyesal dan khilaf,” lirih AM. (bin)