PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Calon Gubernur Jatim nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah, optimistis dapat meraih 60 persen suara di Kabupaten Pasuruan. Penjelasan ini disampaikan Luluk saat sarasehan PKB Pasuruan di Pondok Pesantren Al Yasini, Kabupaten Pasuruan, Selasa 29 Oktober 2024.
BACA JUGA:Cagub Jatim Luluk Komitmen Tingkatkan Potensi Wisata
Sarasehan PKB Pasuruan dihadiri oleh para pendukung, relawan, dan struktur Partai Kebangkitan Bangsa. Keyakinan ini didasarkan pada semangat, kekompakan, serta konsolidasi yang konsisten dilakukan para pendukungnya di Pasuruan. Dukungan yang solid dari para pendukung dan relawan di Pasuruan menjadi faktor utama yang menguatkan optimismenya.
“Melihat kekompakan para pendukung, para struktur, dan relawan untuk Gus Mujib ini yang sebegitu luar biasa, maka kita harapkan di Pasuruan ini ya bismillah 60 persen,” ujar Luluk penuh keyakinan di hadapan para peserta sarasehan.
BACA JUGA:Cagub Luluk Soroti Kurangnya Fasilitas Penanganan Kasus Kanker Jaringan Lunak
Menurut Luluk, target 60 persen bukanlah sekadar angka ambisius, melainkan proyeksi realistis yang diyakini bisa dicapai dengan kerja keras dan koordinasi tim yang matang.
Mengingat Pilgub Jatim kali ini hanya diikuti oleh tiga kandidat, Luluk menyebut bahwa target suara 55 persen saja sebenarnya sudah cukup untuk memastikan kemenangan.
BACA JUGA:Cagub Luluk: Bangun Jatim dengan Gotong Royong
“Ya kalau dengan pilgub dengan jumlah 3 kandidat, maka kalau kita punya target ya 55 persen ya pasti sudah bisa menang sebenarnya,” tambahnya.
Luluk menekankan bahwa upaya konsolidasi di lapangan terus berlangsung tanpa henti. Ia menyebutkan bahwa tim suksesnya tak pernah berhenti memperkuat jaringan di berbagai daerah, termasuk Pasuruan.
“Memang setiap hari tidak ada hari tanpa konsolidasi,” tegas Luluk
Ia menjelaskan bahwa penguatan struktur dan kultur politik di lingkungan PKB berjalan secara paralel. Hal ini, menurutnya, menjadi strategi utama dalam mengamankan dukungan suara yang lebih kuat dan efektif di berbagai lapisan masyarakat.
“Jadi penguatan struktur dan kultur itu berjalan secara paralel,” jelasnya.
BACA JUGA:Gus Halim: Yakin Pasangan Luluk-Lukman Siap Hadapi Debat Kandidat